Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Eksekutif Jadi Primadona, Pemudik Rela Menunggu sampai 2 Jam

Kompas.com - 05/04/2024, 18:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com-Kapal eksekutif masih menjadi primadona dalam arus mudik 2024. Para pemudik bahkan rela menunggu hingga lebih dari 1 jam untuk naik ke kapal.

Pantauan Kompas.com di area parkir tunggu dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Jumat (5/4/2024) pukul 16.40 WIB, antrean kendaraan mengular di lokasi tersebut.

Sebagian besar kendaraan ini memiliki jadwal menyeberang pada sekitar pukul 18.00 WIB untuk menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Baca juga: Basarnas Kaltim Siapkan Dua Drone Antisipasi Potensi Kecelakaan Mudik Lebaran

Sambil menunggu antrean masuk kapal ekspres, terlihat para penumpang bersantai di area parkir dan sebagian lagi berbelanja di mall yang ada di sayap kiri dermaga eksekutif itu.

Salah satu pemudik asal Pekan Baru (Riau) bernama Ardi mengaku memilih naik kapal ekspres untuk mempersingkat perjalanan di Selat Sunda.

Ardi tidak mempermasalahkan jika antrean lebih lama dibandingkan kapal reguler yang sepi.

"Ya seperti namanya, ekspres, kan berarti cepat di lautnya. Saya pernah naik kapal reguler, dan memang lebih lama kalau dibandingkan yang (kapal) ekspres," kata dia ditemui di lokasi, Jumat sore.

Selain itu, fasilitas yang disediakan di dalam kapal juga lebih nyaman. Terlebih dia membawa anak kecil dan ibunya yang sudah berumur.

"Ya biar nyaman aja selama di perjalanan. Saya kan bawa anak kecil, kadang sering rewel kalau perjalanannya lama dan panas," kata Ardi yang hendak mudik ke Jombang tersebut.

Baca juga: ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Dimulai Malam Ini

Penumpang lain bernama Arifin, yang hendak mudik ke Yogya dari Palembang juga mengaku memilih menyeberang dengan kapal ekspres meski harus menunggu hingga dua jam.

"Ya nggak apa-apa, Mas (menunggu), di kapalnya (perjalanan) kan lebih cepat," katanya.

Arifin mengatakan, tiket penyeberangan kapal eksekutif juga lebih mahal. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena dia ingin lebih cepat sampai di Pelabuhan Merak.

"Naik kapal biasa (reguler) bisa sampai tiga jam nyeberang. Kalau kapal ekspres paling hanya 1 jam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com