Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Naik ke Bangunan Candi Borobudur Ada Tarif Baru, Khusus Libur Lebaran

Kompas.com - 05/04/2024, 06:00 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Mulai minggu depan, pengelola memberlakukan tarif baru untuk naik ke bangunan Candi Borobudur. Tarif ini hanya berlaku selama masa libur Lebaran 2024, dan lebih tinggi dibandingkan masa normal.

General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan, pihaknya memproyeksikan masa ramai libur lebaran selama 10 hari, mulai 8-17 April 2024. Selama durasi ini, berlaku tarif khusus untuk naik ke bangunan Candi Borobudur.

Untuk wisatawan domestik dikenakan harga Rp 150.000 (dewasa) dan Rp 90.000 (anak). Sedangkan wisatawan mancanegara sebesar Rp 500.000 (dewasa) dan Rp 350.000 (anak).

Baca juga: Benarkah Candi Borobudur Tidak Pernah Masuk Daftar Tujuh Keajaiban Dunia?

Di masa normal, tiket untuk wisatawan domestik yang naik ke candi Rp 120.000 (dewasa) dan Rp 75.000 (anak).

Adapun harga tiket naik ke candi bagi turis asing Rp 455.000 (dewasa) dan Rp 305.000 (anak).

“Sesi kunjungan (ke bangunan candi) tetap, delapan sesi per hari, mulai pukul 08.30-16.30. Dalam satu hari, jumlah kunjungan dibatasi 1.200 orang,” ujar Jamaludin saat konferensi pers, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Link, Harga, dan Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak di Borobudur


Fasilitas dan target pengunjung ke Candi Borobudur

Sejumlah perempuan pelajar SMP yang naik ke bangunan Candi Borobudur, Senin (12/2/2024).Dokumentasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Sejumlah perempuan pelajar SMP yang naik ke bangunan Candi Borobudur, Senin (12/2/2024).

Dengan membayar tiket naik ke candi, pengunjung mendapatkan upanat dan layanan pemandu tur. Upanat merupakan sandal khusus berbahan sol yang wajib digunakan pengunjung untuk menapaki Candi Borobudur.

Mulai pekan depan pula, Jamaludin menambahkan, waktu operasional Candi Borobudur juga berubah.

Pengunjung bisa memasuki pelataran candi mulai jam 06.30 atau 30 menit lebih awal ketimbang hari biasa. Operasional candi juga ditutup 30 menit lebih lama atau pukul 17.30.

“Kami punya pengalaman wisatawan datang sudah agak mepet pintu gerbang harus ditutup. Mereka sedikit kecewa karena sudah jauh-jauh datang meluangkan waktu untuk datang, tapi tidak bisa mendapatkan kesempatan,” jelasnya.

Baca juga: Tujuan 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

PT TWC Borobudur menargetkan jumlah kunjungan selama masa ramai lebaran kali ini sebanyak 97.400 pengunjung, terdiri atas 93.000 turis domestik dan 4.400 turis asing.

Target kunjungan itu, sebut Jamaludin, naik dari realisasi jumlah kunjungan periode serupa di tahun lalu sebesar 92.000 pengunjung.

“Puncak kunjungan H+3 atau tanggal 13 April. Sekitar 14.500 orang,” imbuhnya.

Baca juga: Akhir Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jadi Thudong Pertama di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com