Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Arus Mudik, Perbaikan Pantura Demak-Kudus Dikebut

Kompas.com - 27/03/2024, 20:55 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Perbaikan jalur Pantura Demak-Kudus dikebut, Rabu (27/3/2024). Hal itu sebagai persiapan untuk menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Diketahui, Jalur Pantura Demak-Kudus rusak parah pascabanjir Demak dua pekan terakhir.

Aspal sempat mengelupas dan ratusan lubang berada di sepanjang jalan, tepatnya di Pantura wilayah Kecamatan Karanganyar.

Baca juga: Lebih dari 400 Km Jalan di Gunungkidul Rusak, Daerah Mana Saja?

Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramdhani mengatakan, perbaikan dilakukan mulai hari ini, 27-30 Maret 2024.

"Perbaikan dan pengaspalan di depan Pasar Karanganyar, tepatnya di kilometer 44+500 B - 45+900 B arah Kudus-Demak," kata Lingga melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Pada 31 Maret 2024, pengaspalan juga akan dilakukan di Km 44.500-44.550 arah Demak-Kudus.

Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas


Antisipasi kemacetan arus lalu lintas

Lingga mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas pihaknya menerjunkan personel ke sejumlah titik lokasi.

"Di lapangan arus dari arah Demak-Kudus akan dilaksanakan contraflow dari PT JSP sampai depan Pasar Karanganyar, " beber dia.

Untuk itu, ia mengimbau para pengemudi untuk berhati-hati dan menaati peraturan yang ada guna kelancaran arus lalu lintas dan perbaikan jalan.

"Karena ini tentunya mempercepat, tidak menggangu perbaikan jalan ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com