Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diduga Keracunan AC Mobil, Korban Sempat Cium Bau Mirip Petasan

Kompas.com - 25/03/2024, 17:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga yang sedang naik mobil di Tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga keracunan penyejuk udara atau AC, Minggu (24/3/2024).

Peristiwa ini menewaskan satu orang. Satu keluarga tersebut berasal dari Kabupaten Lahat, Sumsel, dan hendak mudik ke Bandung, Jawa Barat.

Salah satu korban selamat, Iis, mengatakan, setiba di Tol Indralaya-Prabumulih, tepatnya di Kilometer 33 arah Indralaya, penumpang mencium bau tak sedap di mobil.

"Kayak bau petasan, tapi awalnya kami pikir mungkin bau dari luar," ujarnya, Minggu (24/3/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.

Rombongan tersebut tak merasa curiga dengan bau tersebut.

Namun, saat keluarga itu melanjutkan perjalanan, bau tak sedap kian terasa menyengat. Mereka lantas menghentikan mobil di bahu jalan.

Ketika mobil Daihatsu Xenia yang mereka naiki berhenti, Iis mengaku tak ingat apa-apa lagi. Sewaktu tersadar, ia sudah berada di rumah sakit.

Iis baru mengetahui ada keluarganya yang meninggal saat diberi tahu polisi.

"Yang meninggal itu masih keluarga kami. Almarhumah duduk di bangku tengah dekat saya," ucapnya.

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, 1 Orang Tewas

Mudik ke Bandung


Iis menuturkan, dirinya dan keluarga bertolak dari Lahat pada Minggu pagi.

"Kami mau mudik ke Bandung," ungkapnya.

Menurut Iis, selama perjalanan dari Lahat menuju Prabumulih, ia mengaku tak ada masalah dengan mobil mereka.

Dalam mobil tersebut terdapat delapan orang. Akibat kejadian itu, tujuh orang dirawat di rumah sakit.

"Hasil penyelidikan awal diduga karena keracunan AC mobil," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham.

Ilham mengungkapkan, satu korban yang tewas bernama Adek Dewiti (65 tahun).

Polisi kini menyelidiki kasus ini. Mobil korban pun telah diserahkan ke polisi.

"Ini masih lidik ya. Kendaraannya diserahkan ke Satlantas," jelasnya.

Baca juga: 23 Warga Bandung Keracunan Usai Minum Es Kelapa Saat Berbuka Puasa

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Awalnya Cium Bau Petasan, Kronologi Satu Keluarga Diduga Keracunan AC Mobil di Tol Indraprabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com