Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Bisikan, Pria di Bengkulu Isap Darah Korban yang Dibunuh

Kompas.com - 24/03/2024, 10:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Desa Simpang, Kecamatan Merigi, Kepahiang, Bengkulu, mengamuk menggunakan parang di sebuah warung dan menewaskan seorang warga, Minggu (24/3/2024) dini hari. 

Tak hanya itu, pelaku yang berinisial RZ itu juga mengisap darah korban tewas yang diketahui bernama Yodes. Di hadapan polisi, RZ mengaku mendapat bisikan untuk melakukan aksi nekatnya itu.  

Baca juga: Tak Terima Dihina, Pria di Bengkulu Mengamuk Bacok Warga Lalu Isap Darah Korban

"Ada bisikan yang menyuruh saya mengisap darah dan otak dia (korban)," kata RZ saat di jalani pemeriksaan di Polres Kepahiang, Minggu (24/3). 

Menurut polisi, awalnya pelaku mengaku emosi karena terus dihina dan diejek oleh korban. Suasana di warung itu pun gempar saat pelaku mengamuk sambil bawa parang.

Korban disebut sempat mengingatkan pelaku untuk tidak nekat. Namun pelaku terlanjur emosi dan segera menyerang korban. 

"Dia mengejek saya dengan kata banci," ujar RZ menggunakan bahasa daerah setempat.

Baca juga: BPBD Sebut Sejumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu, Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam menjelaskan, peristiwa itu berawal saat pihaknya mendapat laporan ada seorang warga mengamuk bawa parang. 

Petugas segera tiba di lokasi dan membujuk pelaku untuk menyerahkan diri. 

"Pelaku sudah diamankan setelah bernegosiasi dengan polisi. Saat ini motif pelaku sedang kami dalami," ujar Sujud Alif saat dikonfirmasi, Minggu (24/4).

(Penulis: Firmansyah | Editor: Aloysius Gonsaga AE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com