KOMPAS.com - Seorang warga Desa Simpang, Kecamatan Merigi, Kepahiang, Bengkulu, mengamuk menggunakan parang di sebuah warung dan menewaskan seorang warga, Minggu (24/3/2024) dini hari.
Tak hanya itu, pelaku yang berinisial RZ itu juga mengisap darah korban tewas yang diketahui bernama Yodes. Di hadapan polisi, RZ mengaku mendapat bisikan untuk melakukan aksi nekatnya itu.
Baca juga: Tak Terima Dihina, Pria di Bengkulu Mengamuk Bacok Warga Lalu Isap Darah Korban
"Ada bisikan yang menyuruh saya mengisap darah dan otak dia (korban)," kata RZ saat di jalani pemeriksaan di Polres Kepahiang, Minggu (24/3).
Menurut polisi, awalnya pelaku mengaku emosi karena terus dihina dan diejek oleh korban. Suasana di warung itu pun gempar saat pelaku mengamuk sambil bawa parang.
Korban disebut sempat mengingatkan pelaku untuk tidak nekat. Namun pelaku terlanjur emosi dan segera menyerang korban.
"Dia mengejek saya dengan kata banci," ujar RZ menggunakan bahasa daerah setempat.
Baca juga: BPBD Sebut Sejumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu, Tak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam menjelaskan, peristiwa itu berawal saat pihaknya mendapat laporan ada seorang warga mengamuk bawa parang.
Petugas segera tiba di lokasi dan membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.
"Pelaku sudah diamankan setelah bernegosiasi dengan polisi. Saat ini motif pelaku sedang kami dalami," ujar Sujud Alif saat dikonfirmasi, Minggu (24/4).
(Penulis: Firmansyah | Editor: Aloysius Gonsaga AE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.