Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Terjunkan Tim Trauma Healing hingga Dokkes untuk Korban Banjir Demak

Kompas.com - 24/03/2024, 08:26 WIB
Nur Zaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirim tim kemanusiaan untuk para korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sebanyak 110 personil diberangkatkan untuk membantu para korban banjir. Mereka terbagi menjadi tiga tim, yakni trauma healing dan konselor, dokkes serta tim polwan tanggap bencana.

Trauma healing untuk para pengungsi berlangsung di Pos pengungsian SDN 3 Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar.

Baca juga: Warga Temanggung Kirim 4 Ton Sayuran untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Irjen Pol. Deddy Prasetyo, mengatakan banjir di Kabupaten Demak dapat teratasi dengan baik.

"Alhamdulillah atas sinergitas dan kolaborasi TNI, Polri, Pemda dan relawan, penanganan banjir dapat teratasi dengan baik," kata Deddy melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, bantuan berupa sembako dan obat - obatan juga dikirimkan untuk para korban banjir.

"50.789 paket bantuan yang kami salurkan kepada korban banjir Demak," ujarnya.

Deddy merinci, bantuan lain 1.000 paket untuk anak, 11.842 potong pakaian, 10 ton beras, 500 dua air mineral, 700 dus mie instan dan 725 makanan cepat saji.

Sementara, untuk tim trauma healing akan bersinergi dengan Polda Jawa Tengah guna penguatan mental para pengungsi yang terdampak banjir.

Baca juga: Pengeringan Banjir Demak Kota Dikebut, Belasan Pompa Dikerahkan

Untuk tim Dokkes Polri akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan tenaga medis.

"Tim Polwan tanggap bencana untuk membantu kegiatan dapur umum yang berada di lokasi pengungsian," beber Deddy.

Dia berharap, bantuan yang diberikan dan kerja sama dengan berbagai pihak, dapat bermanfaat meringankan beban para pengungsi.

"Semoga dengan kerja sama serta kolaborasi semua pihak bencana ini dapat segera tertangani," katanya.

Belum ditentukan batas waktu, sampai kapan tim dari Polri akan terus berada di Kabupaten Demak membantu para pengungsi.

Baca juga: Jokowi soal Banjir Demak: Tanggul yang Jebol 15 Meter Sudah Ditutup Tadi Malam

Bupati Demak, Eisti'anah turut mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Polri terhadap warganya yang terkena musibah.

Eisti'anah berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para pengungsi.

"Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com