Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Hektar Lahan di Depan GOR Sei Sembilang Terbakar, Api Nyaris Merambat ke Pemukiman

Kompas.com - 23/03/2024, 17:42 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Lahan di depan Gedung Olahraga, di Jalan Sei Sembilang, Nunukan, Kalimantan Utara terbakar Jumat (24/3/2024) siang.

Kasubid Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, laporan kebakaran diterima BPBD pada sekitar pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Bakar Lahan 3 Hektar untuk Kebun Sawit, Pria di Rohil Riau Ditangkap

"Pemadaman dilakukan hingga pukul 15.00 wita. Namun tak lama kemudian, api kembali menyala hingga jauh malam," ujarnya, Sabtu (23/3/2024).

Musim kemarau di Nunukan yang terjadi sejak akhir Desember 2023, membuat petugas kesulitan mendapat pasokan air untuk pemadaman.

Petugas mendapat pasokan air dengan mengambilnya di beberapa lokasi, masing masing, di dekat Bandara dan Jalan pesantren.

"Kendala lain, lokasi kebakaran ini cukup luas, dan kita kekurangan selang pemadam, sehingga lokasi titik api yang jauh tidak semua terjangkau," kata Basir.

Panas yang menyengat di Bulan Ramadhan, juga menjadi keluhan petugas. Apalagi sebagian besar mereka menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Pada pukul 15.00 Wita, petugas sempat berhasil memadamkan api dan melanjutkan dengan proses pendinginan.

Sayangnya, angin kencang seakan mengipasi kembali api yang sudah dalam proses pendinginan.

Api kembali menyala sampai jauh malam. Kebakaran meluas sampai pinggir jalan raya, dan hampir merambat ke pemukiman penduduk, di seberang jalan.

"Kita belum tahu apakah ini ada yang membakar atau seperti apa," kata Basir lagi.

Baca juga: Polisi Pastikan Gedung di Narogong Terbakar Gara-gara Tiga Bocah Main Petasan

Luasnya lahan yang terbakar, membuat petugas berjibaku hingga berbuka puasa di lokasi kebakaran.

Selain armada kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD, dua unit mobil water canon milik Sabhara Polres dan Brimob, diterjunkan ke lapangan.

Seluruh unsur APH di Nunukan juga ikut turun tangan melakukan upaya pemadaman. Ada Polisi, Brimob, TNI, juga Satpol PP.

Api baru sepenuhnya padam sekitar pukul 22.00 Wita. Luas lahan yang terbakar diperkirakan hampir 20 Hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com