Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pesisir Selatan, Pemkab Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana hingga 5 April

Kompas.com - 23/03/2024, 16:38 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor hingga 5 April 2024 mendatang.

Sebelumnya Pemkab Pesisir Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat pada 8 Maret 2024 lalu untuk 14 hari kedepan sejak tanggal itu, atau hingga 22 Maret 2024.

Baca juga: Gubernur Sumbar Sebut Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan karena Pembalakan Liar Hutan

"Setelah kita rapatkan dengan Forkompinda, akhirnya masa tanggap darurat diperpanjang hingga 5 April 2024 mendatang," kata Sekda Pesisir Selatan Mawardi Roska yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Mawardi mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat bertujuan untuk pemulihan pasca-bencana.

Hingga saat ini, empat korban banjir dan longsor belum ditemukan.

Secara total, 25 korban ditemukan meninggal dunia akibat bencana yang melanda Kamis (7/3/2024) akibat tingginya curah hujan.

Menurut Mawardi, pasca-bencana, korban masih membutuhkan bantuan akibat dampak yang ditimbulkan.

"Ada ratusan rumah yang mengalami rusak berat. Ini yang sedang kita data," kata Mawardi.

Kemudian rumah warga yang terdampak saat ini masih banyak yang belum bisa digunakan akibat masih berlumpur.

"Kita berharap dalam perpanjangan masa tanggap darurat ini segala sesuatunya bisa teratasi. Korban mudah-mudahan sudah mulai pulih," jelas Mawardi.

Baca juga: Warga Korban Longsor dan Banjir di Pesisir Selatan Sumbar Bakal Direlokasi

Seperti diketahui bencana banjir dan longsor terjadi pada Kamis (7/3/2024) malam.

Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan hampir seluruh wilayah di Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor.

Akibatnya, 25 orang warga meninggal dunia. Selain itu infrastruktur serta rumah warga rusak.

Dampak bencana juga sempat membuat akses jalan Sumbar-Bengkulu terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com