Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan yang Tewas di Pekanbaru Disebut Korban Penganiayaan Teman Satu Sel

Kompas.com - 21/03/2024, 18:51 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau menyatakan kematian tahanan Kepolisian Sektor Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, bernama Dimas Firnanda karena dianiaya teman tahanan dalam sel.

"Hasil penyelidikan disimpulkan benar adanya dugaan tersebut. Sekarang sudah tingkat penyidikan dan dalam waktu dekat ini akan menetapkan tersangka," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing di Pekanbaru, Kamis (21/3/2024), seperti dilansir Antara.

Indra mengatakan dari hasil pemeriksaan jasad yang diekshumasi ditemukan ada tanda kekerasan pada jenazah Dimas.

Baca juga: Tahanan Polres Badung Bali Tewas Usai Coba Bunuh Diri di Sel

Salah satunya di bagian kepala bagian belakang dan ada di beberapa bagian lainnya.

"Dari informasi dan koordinasi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) RS Bhayangkara Polda Riau yang melakukan ekshumasi, diduga adanya tanda-tanda kekerasan. Nanti hasilnya kita menunggu dari pihak Dokkes," terangnya.

Diketahui Dimas mengembuskan na[as terakhir pada November 2023. Awalnya, dia dilaporkan terjatuh di kamar mandi ruang tahanan Polsek.

Keluarga Dimas sempat menolak untuk dilakukan otopsi, hingga akhirnya jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Medan Polonia, Sumatera Utara (Sumut).

Belakangan keluarga Dimas membuat laporan ke Polda Riau pada 23 Januari 2024.

Baca juga: Makam Tahanan Polsek di Pekanbaru Dibongkar, Diduga Tewas Tak Wajar

Mereka menemukan sejumlah bekas luka yang diduga akibat kekerasan saat memandikan jenazah.

Untuk mendalami kasus kematian Dimas ini, tim dari Ditreskrimum Polda Riau bersama Forensik RS Bhayangkara kemudian melakukan ekshumasi pada 3 Maret 2024.

Setelah itu, sejumlah pihak sudah diperiksa untuk dimintai keterangan, termasuk lima tahanan Polsek Bukit Raya.

Kepala Polsek Bukit Raya AKP Syafnil juga telah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau terkait tewasnya Dimas Fernada.

Sebanyak dua personel Polsek Bukit Raya juga dipindahtugaskan lantaran diduga meminta sejumlah uang kepada keluarga untuk penanganan kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com