Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mogok, Truk yang Ditabrak Kereta Api di Sergai Terobos Palang Pintu

Kompas.com - 20/03/2024, 07:41 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - PT KAI Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara, angkat bicara terkait kereta api tabrak truk mogok di rel.

Lokasi kejadian di KM 44+300 di Jalan antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lidah Tanah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (19/3/2024).

Manager Humas Divre I SU, Anwar Solikhin mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.24 WIB. Mulanya KA Putri Deli rute Medan-Tanjung Balai hendak melintasi lokasi kejadian.

"Pada saat KA (kereta api) melintas di perlintasan, mobil truk bermuatan pelet dengan Nopol BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup dan mengalami mogok di tengah jalur KA sehingga terjadi temperan (kecelakaan)," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/2/2024).

Baca juga: Kereta Api di Sergai Tabrak Truk Mogok di Tengah Perlintasan, Sopir Kabur

Akibat kejadian itu, masinis dan asistennya terluka.

"Mereka mengalami luka-luka karena terjepit dan telah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Rampah untuk pengobatan. Sementara itu seluruh penumpang KA Putri Deli yang berjumlah 317 orang dalam kondisi selamat," beber Anwar.

Namun Anwar belum merinci identitas anggotanya dan juga jenis luka yang dialami kedua korban.

Baca juga: Dukung Jalur Elevated untuk Kereta Api, Pemkot Makassar Hadirkan Metro Kapsul

Terkait insiden ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

Akibat kejadian ini juga, KA Putri Deli tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan lokomotif dan kondisi truk masih berada di jalur kereta api.

Baca juga: Dukung Jalur Elevated untuk Kereta Api, Pemkot Makassar Hadirkan Metro Kapsul

Anwar juga tidak menampik, akibat peristiwa ini terdapat beberapa rute kereta api yang mengalami keterlambatan, lantaran jalur belum dapat dilalui.

"Saat ini tim KAI bersama kewilayahan melakukan evakuasi badan truk yang berada di rel agar jalur segera dapat dilalui. Tim KAI juga telah mengirimkan lokomotif penolong menuju lokasi untuk proses evakuasi," ujar Anwar. 

"KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat," tambah Anwar.

Anwar juga menegaskan PT KAI akan menuntut ganti rugi ke truk tersebut.

"Kami akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian temperan (kecelakaan) tersebut. Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," tutup Anwar.

Sebelumnya diberitakan, video kereta api menabrak truk yang mogok di rel viral di media sosial.

Dilihat dari akun Instagram @tkpmedan, awalnya truk tampak mogok di tengah perlintasan. Tiba-tiba kereta datang menabrak bagian belakang truk, hingga benturan keras tidak bisa terelakkan.

Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk membenarkan kejadian itu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Benar peristiwanya, kereta api menabrak truk pengangkut pupuk, jadi mogok dia (truknya) di perlintasan itu," ujar Edward saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.

Sebelum insiden tabrakan itu sopir dan kernet truk sempat keluar dari kendaraanya, sehingga tidak mengalami luka. Mereka lalu melarikan diri, polisi kini masih melakukan pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com