BANJARMASIN, KOMPAS.com - Petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak taruhan balapan liar.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka Saprianto mengatakan, pembubaran balapan liar itu terjadi di Jalan Cempaka Raya, Banjarmasin, pada Minggu (17/3/2024) saat petugas menggelar patroli.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 38 remaja dan 21 unit sepeda motor berhasil diamankan.
"Kami amankan 38 remaja, 21 unit sepeda motor yang diduga terindikasi melakukan taruhan aksi balapan liar. Puluhan remaja yang terlibat aksi balapan liar itu terjaring saat kami melaksanakan patroli antisipasi premanisme di bulan ramadhan," ujar Eka kepada wartawan, Minggu.
Baca juga: Ngabuburit Sambil Balap Liar, Ratusan Motor Diamankan Polisi
Baca juga: Hendak Balap Liar, 25 Motor dan 1 Mobil di Kebumen Disita Polisi
Saat diinterogasi, para remaja yang diamankan tersebut sempat mengelak.
Namun saat petugas melakukan pemeriksaan telepon genggam, ditemukan chat soal rencana taruhan balapan liar.
"Hasil pemeriksaan anggota di lapangan ada indikasi taruhan sebesar Rp 500.000 yang mana informasi itu di dapat dari ponsel salah satu pelaku balap liar yang ditangkap," terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dilokasi balapan liar, para remaja yang tertangkap kemudian dibawa ke kantor Polsek Banjarmasin Tengah untuk didata dan dibina.
Baca juga: Gerebek Pabrik Mercon di Purworejo, Polisi Sita Puluhan Kilogram Bahan Peledak
Karena masih dibawah umur, mereka lalu diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh orang tua masing-masing.
"Kami panggil orang tuanya masing masing dan bikin surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, sedang sepeda motor sementara kami amankan dan agar melengkapi fisik serta surat-suratnya," jelasnya.
Eka mengatakan, untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar maupun tidak premanisme, pihaknya akan terus melakukan patroli cipta kondisi selama bulan ramadhan.
"Untuk mencegah, mengantisipasi serta meminimalkan terjadinya gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme dan menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah ramadhan," pungkasnya.
Baca juga: Bawa Mercon Raksasa, 2 Anak di Bantul Yogyakarta Diamankan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.