Toko Elektronik di Banyuwangi Dibobol Maling, 23 Laptop Raib, Pelaku Diduga Berpengalaman

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan cara membobol pintu toko kembali terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2024).

Kali ini, aksu pencurian itu menimpa sebuah toko elektronik milik Habib Ansori (34) di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Akibat kejadian tersebut, tidak kurang dari 23 unit laptop yang berada di dalam toko, raib digondol maling

"Saya baru tahu jam 8.30 pagi saat buka toko, pintu sudah rusak dan barang acak-acakan," kata Habib kepada awak media, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: Ditinggal Shalat Tarawih, 3 Kerbau di Tasikmalaya Raib Digondol Maling

Menurut Habib, para pelaku tidak hanya mengambil barang berupa laptop saja, namun juga uang tunai senilai Rp 2,2 juta.

"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta," ujar Habib.

Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Dimas Setyo Nugroho, saat menjalankan aksinya, para pelaku diduga lebih dari satu orang.

Mereka beraksi dengan membongkar pintu harmonika depan toko sekitar pukul 02.17 WIB.

"Pelaku beraksi hanya dalam waktu tidak lebih dari 15 menit saja," kata Dimas.

Baca juga: Pura-pura Cari Rongsokan, Kawanan Maling Curi Alat Musik Gereja di Blitar

Pelaku didga sudah berpengalaman

Dalam waktu sesingkat itu, para pelaku berhasil masuk dan menggondol barang berharga di toko.

"Kemungkinan mereka sudah berpengalaman. Di CCTV, sebelum pukul 02.30 Wib, para pelaku sudah meninggalkan lokasi dan tidak ada tetangga yang menyadari aksinya," terangnya.

Dimas menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Ada dugaan para pelaku ini komplotan sama dengan yang beraksi di toko di Desa Parijatah dan Desa Kepundungan, Kecamatan Srono," katanya lagi.

Bahkan, para pelaku juga dilaporkan telah melakukan aksi serupa di Kabupaten Bondowoso, Situbondo, dan Bali.

"Polisi juga punya bukti yang merekam mobil yang dikendarai para pelaku di Polsek KP3 Tanjung Wangi, dan terus akan dikembangkan untuk penangkapan," tandas Dimas.

Baca juga: Pencuri Laptop 12 Sekolah dan Kantor Pemda di Kulon Progo Tertangkap Selagi COD, Menyamar Jadi Karyawan BUMN