Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Jasad Bayi di Saluran Irigasi Cisait, Serang

Kompas.com - 14/03/2024, 11:22 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SERANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Serang menyelidiki penemuan jasad bayi di saluran irigasi di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (13/3/2024).

Kepala Polsek Kragilan, Kompol Firman Hamid, di Serang, mengatakan, polisi saat ini sedang mencari siapa pelaku pembuangan.

"Saat ini tim sedang mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan jasad bayi ini," kata dia.

Baca juga: Warga Cikampek Dihebohkan Mayat Tersangkut di Irigasi

Firman mengatakan, jenazah bayi itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.

Sebelumnya, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan salah satu warga sekitar, Sarani (65) saat melintas di jembatan bambu. Ia mencium bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah.

"Sontak ia panik melihat jasad bayi yang berada di tumpukan sampah aliran irigasi, mengetahui hal itu ia melaporkannya kepada warga sekitar dan meneruskan informasi ini ke Polsek Kragilan," kata Firman.

Baca juga: Warga di Cimahi Temukan Jasad Bayi Laki-laki di Saluran Irigasi

Berdasarkan hasil identifikasi awal, jasad bayi berjenis kelamin perempuan, dengan panjang kurang lebih 30 centimeter.

“Menurut keterangan saksi-saksi, saat ditemukan mayat bayi tersebut tidak menggunakan busana serta posisi telungkup, dan sudah dalam keadaan rusak serta membiru,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com