MAGELANG, KOMPAS.com – Sekelompok anak melakukan aksi perang sarung di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Perbuatan ini dipicu tantangan melalui media sosial.
Perang sarung tepatnya berlangsung di Desa Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Selasa (12/3/2024) malam.
Aksi ini merupakan bentrok antar-kelompok anak asal Prajenan dan Desa Sumberrejo, Mertoyudan.
Baca juga: Saling Ejek hingga Terlibat Perang Sarung, 6 Remaja di Bogor Diamankan Polisi
“Kejadian berawal dari saling menantang antara kedua kelompok ini lewat media sosial. Mereka saling menantang untuk melakukan aksi perang sarung,” ujar Kepala Polsek Mertoyudan, AKP Winadi dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Winadi menyebut, begitu polisi tiba di tempat kejadian perkara, hanya menyisakan dua anak dalam perang sarung.
“Anak masih di bawah umur. Pelajar SMP,” ungkapnya.
Kendati demikian, polisi tidak menahan mereka karena tidak ditemukan jatuhnya korban.
Winadi menyebut, hari ini pihaknya sudah memanggil wali atau orangtua dari anak yang terlibat perang sarung.
Baca juga: Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Banyumas Digelandang Polisi
Dari peristiwa tersebut, Polsek Mertoyudan mengamankan barang bukti lima sarung yang diikat dengan isian batu, satu batu, satu helm dalam kondisi pecah, dan tiga sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.