Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Persiraja Banda Aceh Dikeroyok OTK di Jakarta

Kompas.com - 09/03/2024, 05:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Wakil Presiden Persiraja Banda Aceh Iswahyudi dikeroyok beberapa orang tidak dikenal di area Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (8/3/2024).

"Saat tiba di Stadion Madya. Wapres Persiraja diserang oleh sejumlah oknum," kata Manager Persiraja, Ridha Mafdhul saat dikonfirmasi, di Banda Aceh, Jumat, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Malut United Vs Persiraja: Duel Pertama Ricuh, Laskar Kie Raha Cuma Fokus ke Tiket Liga 1

Sejumlah pemain Persiraja Banda Aceh pun dilaporkan didatangi orang yang juga tidak dikenal di hotel tempat mereka menginap. 

Peristiwa itu berlangsung saat pemain hendak menjalani latihan resmi.

"Tiba-tiba ada yang marah-marah di depan hotel cari tim Persiraja. Kita tidak melayani," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menyatakan, para pelaku pengeroyokan terhadap Wapres Persiraja sudah ditangkap Kepolisian Resor Jakarta Pusat.

Selain itu, Dek Gam juga meminta polisi untuk mengungkap auktor intelektualis di balik serangan Wakil Presiden Persiraja.

"Saya apresiasi Polres Jakarta Pusat bergerak cepat. Kasus ini harus sampai ke meja pengadilan, saya tidak mau ini dibiarkan begitu saja," kata Dek Gam.

Baca juga: Merasa Difitnah, Presiden Persiraja Banda Aceh Laporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri

Seperti diketahui, Persiraja Banda Aceh dijadwalkan kembali menjalani pertandingan leg kedua perebutan juara ketiga melawan Malut United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com