Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjasa Antarkan Sumbawa Raih Adipura, Pasukan Kuning Dihadiahi Sembako

Kompas.com - 08/03/2024, 17:49 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Keberhasilan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, meraih trofi Adipura tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak terlepas dari kiprah petugas kebersihan dan petugas taman yang tergabung dalam pasukan kuning dan hijau.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pahlawan kebersihan ini, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Dewi Noviany yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syafruddin Nur dan Sekdis Rahmawati memberikan bantuan sembako.

Penyerahan sembako yang disaksikan Asisten II Sekda, Wakapolres dan Kasdim 1607 Sumbawa ini, disambut gembira puluhan petugas kebersihan kota tersebut di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Gunungkidul Raih Adipura Setelah 34 Tahun, Pemkab Berencana Bangun Tugu

Bupati Sumbawa yang akrab disapa Haji Mo menilai, pasukan kuning dan hijau ini adalah pahlawan yang mengangkat nama Sumbawa di level nasional. Ini dibuktikan keberhasilan Sumbawa meraih trofi Adipura.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah yang telah berhasil mengelola lingkungan dan menjaga kebersihan.

“Ini berkat pasukan kuning dan hijau. Saat kita masih terlelap, mereka bangun subuh untuk membersihkan kota dan taman. Bisa kita saksikan bagaimana kebersihan kota tetap terjaga. Jadi sangat pantas kita memberikan apresiasi kepada mereka yang merupakan pahlawan kebersihan,” kata Mo.

Ditambahkan Wabup yang biasa disapa Novi bahwa Sumbawa menjadi satu-satunya daerah di NTB yang meraih trofi Adipura pada Tahun 2024.

“Kita patut berbangga karena ini penghargaan tertinggi dari negara melalui Kementerian LHK,” imbuh Novi.

Prestasi ini, kata Novi, berkat gotong royong atau sinergi sejumlah pihak, termasuk di dalamnya pasukan kuning dan hijau.

“Semoga prestasi ini kembali memacu semangat untuk lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan,” harapnya.

Burhanuddin (45) mengaku telah mengabdi menjadi pasukan kuning selama 19 tahun. Meski pekerjaan mereka dianggap rendah oleh khalayak namun cukup bisa mencukupi nafkah keluarga.

“Alhamdulillah ada perhatian dari pemerintah daerah. Kerja kami diapresiasi. Kami gembira karena Sumbawa bisa meraih Adipura,” ujarnya.

Baca juga: Raih Adipura, Pemkab Bone Akan Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Rahadian (35), pasukan kuning yang telah mengabdi selama 13 tahun, juga merasakan hal yang sama. Dengan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah ia semakin semangat dalam menjaga kebersihan kota.

Ia berharap penghargaan Adipura yang sudah 11 tahun tidak dapatkan lagi oleh Kabupaten Sumbawa bisa membawa keberkahan dan perubahan kebijakan bagi nasib mereka ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com