SOLO, KOMPAS.com - Lembaga survei Solo Raya Polling merilis 12 nama yang masuk bursa bakal calon wali kota (cawalkot) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Mereka antara lain, Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (putra FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDI-P Solo).
Kemudian RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo), Sugeng Riyanto (politikus PKS), dan Kaesang Pangarep (Ketum PSI).
Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi mengatakan, 12 nama bakal calon wali kota ini masih akan dilakukan jajak pendapat kepada masyarakat Solo.
Jajak pendapat akan berlangsung selama 10 hari dimulai hari ini, Jumat (8/3/2024).
Adapun metode survei dengan melibatkan 640 responden terdistribusi di 80 titik lokasi survei.
Pertanyaan yang akan diajukan itu antara lain terkait tantangan Solo ke depan, karakteristik Solo ke depan, siapa tokoh yang memiliki karakteristik memimpin Solo dan siapa kira-kira yang masuk bursa cawalkot.
"Jajak pendapat sekitar 10 hari. Kita mendatangi tokoh, kemudian kita ajak ngobrol, kita ajukan pertanyaan terkait empat hal tadi," kata Suwardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Klaim Menangkan Prabowo-Gibran di Jateng, Gerindra Salatiga Usulkan Sudaryono Maju Pilgub 2024
Suwardi mengatakan, ada 15 orang yang diberikan pembekalan untuk melaksanakan jajak pendapat tersebut.
"Mereka akan melakukan wawancara ke masyarakat. Wawancara itu by name, by adress. Itu kita ambil dari DPT. Kemudian kita acak di titik lokasi survei. Ada 80 titik lokasi survei. Masing-masing titik lokasi survei ada delapan responden," terang dia.
Dikatakan Suwardi, 12 nama bakal cawalkot Solo yang masuk bursa Pilkada Serentak 2024 tersebut merupakan hasil kajian metode delphi dari 19 tokoh lintas profesi.
Mereka ada dari politisi, birokrat, akademisi, budayawan, pengageng keraton, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM)/pergerakan, pemangku kebijakan keuangan, agamawan, dan tokoh pemuda.
"Jadi 19 tokoh lintas profesi ini saya kira cukup komplet (untuk memunculkan 12 nama calon pemimpin dalam bursa cawalkot Solo)," ungkap Suwardi.
Baca juga: Tanggapan Gibran soal Makan Siang Gratis Bakal Gunakan Dana BOS