Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Bambu di Magelang Longsor 2 Kali, Jalur Antardesa Ditutup, Pelajar Terdampak

Kompas.com - 07/03/2024, 18:43 WIB
Egadia Birru,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Tanah longsor sebanyak dua kali berlangsung di sebuah desa di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Material longsoran pun menutup jalur penghubung antardesa.

Lahan berupa rumpun bambu di Dusun Plembangan, Desa Banyuwangi, Bandongan, longsor pada Kamis (7/3/2024).

Pantauan Kompas.com, gundukan tanah dengan ketinggian lebih kurang 6 meter dan bambu menutup jalan setempat.

Baca juga: Imbas Dugaan Penggelembungan Suara, KPU Magelang Turut Dilaporkan ke Bawaslu

 

Sejenis kabel telepon juga melintang akibat tertimpa bambu.

Agus Salim (42), warga Plembangan, mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, sejak pukul 13.30 WIB, hujan intensitas lebat juga berlangsung.

Tanah longsor tersebut merupakan peristiwa kedua kali. Kejadian pertama terjadi pada Selasa (5/3/2024) malam.

Agus menyebut, kemarin masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran.

“Kerja bakti kemarin belum selesai. Sejak kemarin (jalan) belum bisa dilewati,” tutur Agus, Kamis.

Imbasnya, jalur penghubung Desa Banyuwangi dan Kedungsari yang masih satu kecamatan ditutup.

Baca juga: Kuasai Kabupaten Magelang, Suara Prabowo-Gibran Unggul di 18 Kecamatan

Agus menyebut, pelajar SD, misalnya, yang bersekolah di seberang dusun, mesti memutar jalan lebih kurang 5 kilometer untuk sampai ke sekolah.

“Di seberang Plembangan ada SD. Mereka harus memutar sampai 5 kilometer (untuk sampai sekolah). Njuk (hari ini) meliburkan diri,” imbuh dia.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Magelang hingga kini belum merilis keterangan resmi terkait tanah longsor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com