Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marapi Alami Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik hingga 700 Meter

Kompas.com - 06/03/2024, 11:34 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Rabu (6/3/2024) pukul 08.10 WIB.

Gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian hingga 700 meter dari permukaan kawah.

"Erupsi terjadi ke arah utara dengan warna asap kelabu terekam di aktivitas kegempaan kami sebagai gempa letusan."

Demikian kata Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi PVMBG, Yasa Suparman, kepada wartawan, Rabu (6/3/2024) di Bukittinggi.

Yasa mengatakan, intensitas erupsi Marapi meningkat dibandingkan minggu sebelumnya.

"Melihat dari aktivitas kegempaan yang berkorelasi dengan naiknya magma ke permukaan semakin intensif terlihat, gempa letusan meningkat dari minggu sebelumnya," kata Yasa.

Yasa menyebutkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi setiap minggu terkait aktivitas Gunung Marapi, serta memberi laporan harian ke kantor pusat.

"Minggu sebelumnya hampir tidak ada erupsi dan minggu ini kembali meningkat," ujar Yasa.

Yasa menyebutkan, saat ini status Marapi masih di Siaga III, dengan rekomendasi agar warga tidak mendekat di radius 4,5 kilometer dari kawah.

Jika terjadi hujan abu, kata dia, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut demi menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), juga perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu, warga diimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

"Semua pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," tegas Yasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com