Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pekan, Warga Tionghoa di Belitung Gelar Tradisi Cheng Beng

Kompas.com - 01/03/2024, 19:34 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BELITUNG, KOMPAS.com - Warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar tradisi Cheng Beng atau sembahyang kubur, guna menghormati para leluhur.

"Kegiatan Cheng Beng merupakan sebuah penghormatan kepada para leluhur yang telah pergi mendahului," kata Tokoh Masyarakat Tionghoa Belitung, Ayie Gardiansyah di komplek perkuburan Tionghoa Pilang, Jumat (1/3/2024).

Menurut dia, perayaan Cheng Beng dimulai pada 1 Maret hingga 4 April mendatang yang diisi dengan kegiatan persembahyangan di perkuburan leluhur masing-masing.

Baca juga: Kapolda Babel: Cheng Beng Tahun Ini Sebaiknya Tidak Dilaksanakan

Dalam perayaan Cheng Beng, lanjut Ayie, warga keturunan Tionghoa yang berada di luar daerah bahkan luar negeri pulang kampung ke Belitung, demi berziarah ke makam leluhur.

"Mereka pulang kampung ke Belitung untuk berziarah ke makam sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur," ujar dia.

Ia mengatakan, sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan persembahyangan Cheng Beng, biasanya pihak keluarga akan melakukan kegiatan "cuci kubur" atau membersihkan perkuburan atau makam leluhur.

"Kegiatan cuci kubur ini bisa mendatangkan potensi ekonomi bagi masyarakat yang berada di sekitar komplek perkuburan," kata dia.

Ia juga menjelaskan, kegiatan persembahyangan Cheng Beng biasanya dilakukan pada waktu subuh pukul 04.00 WIB hingga matahari terbit.

Pihak keluarga akan membawa aneka sajian dan persembahan untuk kegiatan persembahyangan sambil memanjatkan doa bersama-sama.

Ayie berharap perayaan Cheng Beng di Belitung dapat menambah semangat toleransi dan persatuan antar-sesama.

"Karena Cheng Beng merupakan tradisi yang sudah mengakar lama, bertahun-tahun, dan masih terus dilestarikan sampai sekarang ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com