JAMBI, KOMPAS.com - Sejumlah gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar masuk dan merusak perkebunan sawit milik warga di Desa Tanah Tumbuh, Desa Muara Danau, dan Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
"Banyak kebun warga yang rusak serta umbut sawit mudanya dimakan kawanan gajah liar itu, dan kini warga sudah merasa resah serta mengalami kerugian akibat ulah satwa berbadan besar itu," kata Edo (32) warga setempat, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Anak Gajah Liar Ditemukan Terlilit Jerat di Hutan Way Kambas
Warga berharap ada upaya dari pihak terkiat seperti BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jambi untuk mengusir kawanan gajah liar agar kembali masuk ke dalam habitatnya.
Buntut dari aksi kawanan gajah liar itu, warga mendatangi kantor BKSDA setempat dan melaporkan kasus tersebut.
Namun sampai saat ini belum ada respons, sehingga pada Senin kemarin (26/2/2024) sejumlah warga mengamuk, dan merusak kantor BKSDA dan LSM Frankfurt Zoological Society (FZS) di Tanjung Jabung Barat.
Baca juga: Gajah Mati Tersengat Listrik di Pidie Jaya Aceh
Aksi warga tersebut terjadi karena banyaknya kebun milik masyarakat yang rusak.
Buntutnya, warga melakukan aksi spontanitas dengan merusak kantor BKSDA, dan satu mobil dan sepeda motor milik Dinas Kehutanan setempat.
Atas kasus perusakan tersebut, kepolisian setempat telah memeriksa sejumlah orang.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki membenarkan dugaan penyerangan oleh masyarakat ke kantor BSKDA di Kecamatan Renah Mendalu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.