Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Pengangkut BBM di Dumai Terbakar dan Meledak, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 26/02/2024, 07:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara terperosok, mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terguling dan terbakar di Jalan Gatot Subroto Km 11, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 10.30 Wib.

Warga sekitar pun heboh karena juga mendengar suara ledakan keras. Sementara itu, polisi memastikan tidak ada korba jiwa dalam insiden itu.

"Ledakan tangki mobil mengeluarkan suara dentuman yang keras. Lalu, mobil tangki terbakar," kata Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.

Baca juga: Mobil Pengangkut BBM Terguling dan Meledak di Dumai

"Korban jiwa tidak ada. Sopir dan kernet truk tangki dapat menyelamatkan diri sebelum mobil terbakar," kata Dhovan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Baca juga: Kecelakaan di Suramadu, Bus Seruduk Truk, 1 Orang Tewas

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian itu berawal saat mobil tangki dengan nomor polisi B 9606 TEJ, milik PT Elnusa Petroleum, melaju dari arah bukit Timah, Dumai ke arah Ujung Tanjung.

Saat itu, kata Dhovan, mobil tangki membawa muatan 16 kiloliter pertalite dan 8 kiloliter Bio Solar.

"Awalnya truk tangki berangkat dari arah Bukit Timah, Dumai, menuju arah Ujung Tanjung, Rokan Hilir," sebut Dhovan.

Lalu saat melintas di Jalan Gatot Subroto, mobil diduga terlalu mepet ke pinggir jalan dan mobil pun terperosok hingga terguling.

Sementara itu, pengemudi dan kernet yang berada dalam truk langsung keluar untuk menyelamatkan diri.

Tak berselang lama, truk tangki meledak yang membuat warga di sekitar lokasi kejadian terkejut.

Dhovan mengatakan, saat itu petugas pemadam kebakaran dan anggotaa BPBD Dumai segera ke lokasi. Diduga kuat penyebab insiden itu karena pengemudi kurang berhati-hati.

(Penulis: Idon Tanjung | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com