Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Aceh Tewas Dianiaya Pacar Ibunya, Korban Minta Ampun tapi Tak Digubris Pelaku

Kompas.com - 25/02/2024, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami BG (5), bocah asal Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Nyawa BG direnggut oleh pacar ibunya berinisial AZ (22). Korban meninggal karena dianiaya pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat Fachmi Suciandi mengatakan, setelah dianiaya bertubi-tubi, korban sempat memohon agar tak disiksa lagi.

Seusai menyiksa korban, AZ menyerahkan BG ke ibu kandungnya yang sedang bekerja di sebuah penatu di Aceh Barat.

Saat diserahkan ke ibunya, kondisi BG sudah lemas.

Ibu korban, PR (27), kemudian membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Meulaboh.

Akan tetapi, nyawa BG tak tertolong.

Baca juga: Kronologi 2 Oknum Perwira Polisi Polres Banyuasin Diduga Aniaya Perempuan

Bocah dianiaya di Aceh Barat


Fachmi menuturkan, sebelum peristiwa itu, pelaku meminta izin kepada PR untuk membawa BG ke tempat kerjanya.

AZ bekerja di tempat pembuatan gorong-gorong di sebuah jalan di Aceh Barat.

Setiba di lokasi, pelaku lantas menganiaya korban. Mendapat perlakuan kasar, BG terdiam dan ketakutan.

AZ menganiaya korban berulang kali.

Baca juga: Diduga Aniaya Perempuan, 2 Perwira Polres Banyuasin Dilaporkan ke Polda Sumsel

Ibu korban rahasiakan kematian anaknya

Ilustrasi kekerasan pada anak. Shutterstock/snob Ilustrasi kekerasan pada anak.

Kabar kematian BG ternyata tak langsung diterima oleh ayahnya, A, yang merupakan mantan suami PR.

PR baru mengabari A pada Sabtu (10/2/2024). Itu pun, PR tak berkata sejujurnya bahwa buah hati mereka meninggal karena dianiaya. PR berkilah anaknya meninggal karena demam tinggi.

Kepada A, PR juga menyebut BG telah dimakamkan. Akan tetapi, ia tak memberi tahu lokasi permakamannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com