Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Sambangi Gubuk Reyot Maria Evin yang Hidup bersama 3 Anaknya di Pelosok Manggarai Timur NTT

Kompas.com - 25/02/2024, 14:06 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, mengunjungi Maria Evin di Dusun Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Ini merupakan bentuk respon Risma terhadap kisah pilu Maria Evin yang viral diberitakan di media sosial.

Baca juga: Kisah Maria Evin, Rawat 3 Anaknya di Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Susah Dapat Makan

Maria Evin tinggal di gubuk reyot bersama 3 anaknya. Sejak 2014, Maria Evin ditinggal suaminya yang merantau ke Kalimantan.

Dalam kunjungan kerja ke Manggarai pada Minggu (25/2/2024), Risma menyambangi kediaman Maria Evin.

Kepala Desa Golo Wune, Yohanes Ngajang, mengungkapkan hal itu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan pesan WhatsApp.

Ngajang menjelaskan, Risma didampingi Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan Siregar dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, Matias Mingga.

 

"Kunjungan ini berawal dari berita ibu Maria Evin yang tinggal di gubuk reot bersama 3 anak."

Baca juga: Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

"Dalam kunjungan kali ini, Mensos RI memberikan banyak bantuan bagi masyarakat, warga lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Risma tiba di Manggarai pada Minggu pagi. Ia berangkat dari Bandara Eltari Kupang menuju ke Bandara Fransiskus Sales Lega dengan maskapai Penerbangan Wings Air.

Saat tiba di Bandara Udara Fransiskus Sales Lega, Risma disambut Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan Siregar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com