Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat 3 Jam, Belasan Perumahan di Lampung Kebanjiran

Kompas.com - 24/02/2024, 21:23 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Belasan perumahan dan pemukiman warga di Bandar Lampung mengalami kebanjiran setelah diguyur hujan lebat lebih dari 3 jam. Ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa.

Momen banjir ini dibagikan warga di sejumlah grup WhatsApp pada Sabtu (24/2/2024) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, belasan pemukiman dan perumahan warga di hampir semua kecamatan di Bandar Lampung mengalami kebanjiran.

Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Satu Desa di Sumbawa, Puluhan Rumah Terendam

Beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran cukup parah terjadi di Kelurahan Nunyai di Kecamatan Rajabasa, SDN 2 Rajabasa, wilayah Kedaung di Kecamatan Kemiling, hingga beberapa permukiman di Kecamatan Langkapura.

Salah satu warga Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa bernama Caca mengatakan, banjir terjadi sejak hujan deras melanda wilayah itu pada Sabtu sore.

"Parah banjirnya. Lebih parah dari minggu kemarin. (Ketinggian air) seperut orang dewasa," katanya saay dihubungi, Sabtu petang.

Rahmat, warga Kelurahan Nunyai lainnya juga mengatakan arus banjir di wilayah itu cukup deras. Jika memaksa menyeberang berpotensi terbawa arus.

"Mulai banjir tadi arusnya deras, jadi nunggu arus berhenti dulu baru berani mindahin barang," katanya.

Baca juga: Pemilu Susulan di Demak: Demi Nyoblos, Banjir Pun Diterobos

Sementara itu, warga Kedaung bernama Dedy mengatakan, di sekitar pemukimannya, banjir mencapai ketinggian lutut orang dewasa.

Menurutnya, lantaran wilayah itu termasuk dataran tinggi banjir yang terjadi tidak terlalu lama. Namun, saat hujan lebat turun, arus banjir cukup deras.

"Hujan mulai lebat tadi jam 4 sore. Mulai itu banjir. Nggak tinggi, cuma selutut, tapi arusnya deras," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com