Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Diminta Bantu Pengembalian Aset HB II yang Dirampas Inggris

Kompas.com - 19/02/2024, 07:20 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Calon Presiden Prabowo Subianto diminta mendukung pengembalian aset Sultan Hamengkubuwono II yang dirampas Inggris dalam Peristiwa Geger Sepehi.

“Kami berharap Bapak Prabowo Subianto mendukung pencalonan pahlawan nasional dan pengembalian manuskrip milik Sultan HB II yang dirampas Inggris dalam peristwa Geger Sepehi 1812," ujar Fajar Bagoes Poetranto, perwakilan trah Hamengkubuwono II di Bandung, Minggu (18/2/2024).

Fajar menjelaskan, aset tersebut sangat bernilai terhadap sejarah masa pemerintahan Sultan HB II yang sekaligus sejarah perjalanan Negara Indonesia. Peran Keraton terhadap perjalanan Negara ini juga sangat besar.

Baca juga: Prabowo Temui SBY: Beliau Sangat Luar Biasa Mendukung Saya

"Kami berharap jangan lupakan sejarah dan perjuangan para Raja dan rakyat Yogyakarta dalam menghadapi Penjajah. Hargai perjuangan dan nyawa rakyat Yogyakarta yang gugur di masa perang dahulu," tegas Bagoes.

Bagoes menegaskan pihaknya tidak akan lelah dalam berjuang untuk mendapatkan kembali aset-aset bersejarah milik Sri Sultan HB II.

“Aset bersejarah tersebut kami butuhkan untuk memperjuangan eyang kami sebagai Pahlawan Nasional. Perjuangan kami ini tidak hanya untuk kepentingan pihak keluarga besar Keraton Yogyakarta, tapi kami berjuang untuk kepentingan Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Data Real Count KPU 61,56 Persen, Prabowo Unggul di 26 Wilayah Jawa Barat

Bagoes bercerita jika Capres 02 Bapak Prabowo Subianto yang saat ini unggul dalam penghitungan cepat versi semua lembaga survei adalah keturunan Hamengkubuwono II.

“Kami berharap Bapak Prabowo Subianto yang masih keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono II dapat mendukung pencalonan pahlawan nasional dan dapat mendukung pengembalian manuskrip milik Sultan HB II," ungkap dia.

"Kami juga berharap Kerajaan Inggris dapat meminta maaf kepada anak dan keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono II terkait peristiwa Geger Sepehi 1812,” tegas Bagoes yang juga merupakan Ketua Yayasan Vasiatii Socaning Lokika.

Sebelumnya, Pendiri Yayasan Kapuk Salamba Arga menegaskan, langkah keluarga besar Trah Sultan HB II dalam mengembalikan manuskrip asli milik HB II perlu mendapat dukungan. Pihaknya sendiri melalui Yayasan Kapuk Salamba Arga selalu siap membantu.

Ada banyak naskah yang akan dipelajari dan diterjemahkan antara lain Serat Keramat Kangjeng Kyai Suryorojo, Babad Sepei, Babad Segaluh. Babad Sengkala, Babad Giyanti Brangtakusuman, Serat Arjunawijaya, Serat Ramabadra Jawi.

Kemudian Serat Beksan Menak Mangkarawaten, Serat Srimpi Jemparingan, Babad Sengkala, Serat Bedhaya Tunjung Anom, Serat Arjunawijaya, Serat Ramabadra Jawi, Serat Beksan Menak Mangkarawaten, Serat Srimpi Jemparingan. Ada Babad Giyanti Brangtakusuman,Serat Menak Brangta,Serat Ménak Rengganis, Serat Menak Ganggamina-Ganggamurti.

Peneliti dan penulis sejarah Lilik Suharmaji mengungkapkan, aset tersebut penting bagi Indonesia.

"Karena itu Indonesia berhak meminta kembali aset 40 manuskrip milik Sri Sultan Hamengku Buwono II yang dirampas Inggris dari Keraton Yogyakarta dalam Perang Sepehi atau Geger Sepoy pada Juni 1812," ujarnya.

Manuskrip tersebut, sambung Lilik, bisa menjadi sarana untuk pembelajaran tentang masa lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com