Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Perempuan Tanpa Busana di Cirebon, Ditemukan di Dalam Cungkup Pemakaman

Kompas.com - 17/02/2024, 21:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang perempuan ditemukan di dalam cungkup area pemakaman Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024) siang.

Cungkup adalah bangunan yang berada di tengah makam untuk makam pendahulu sekaligus menyimpan beberapa peralatan berupa keranda mayat dan lainnya.

Saat ditemukan, mayat korban tak mengenakan pakaian dan tak ada satu pun identitas yang melekat pada tubuh korban.

Diduga korban masih berusia antara 15 tahun hingga 20 tahun.

Menurut Suheryana, salah satu perangkat desa, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari tiga hari karena sudah sulit dikenali.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Tempat Pemakaman Umum Cirebon

Bau menyengat dari dalam cungkup

Sementara itu Sapuan (63), juru kunci makam Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon bercerita ia sempat mencium bau menyengat dari area cungkup yang berada di wilayah pemakaman desa.

Sapun yang curiga berusaha memeriksa dalam cungkup. Namun ia kaget karena kondisi pintu sudah terkunci rapat.

Sapuan pun pulang mengambil alat-alat untuk membuka pintu cungkup.

"Kebetulan mau ke sini (cungkup), tapi pas sampai bau sekali. Saya mau masuk, pintu dikunci, jadi pulang dulu terus ke sini lagi bawa golok, buat buka jendela," kata Sapuan saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat.

Saat masuk ke dalam, Sapuan kaget menemukan mayat perempuan yang terlentang dan tak mengenakan pakaian.

Baca juga: Bau Menyengat, Warga Cirebon Dobrak Pintu, Ditemukan Mayat Perempuan Tanpa Busana

Dia menyebut usia korban diperkirakan masih muda karena tangan dan kakinya masih kecil. Sementara bagian perut dan dada sudah terlihat membengkak.

Sebelum penemuan mayat, Sapuan sudah dua minggu tak datang ke lokasi pemakaman.

Ada tiga warga yang kehilangan anggota keluarga

Sementara itu Kepala Desa Jagapura Kulon, Alwanudin mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Selain itu ia juga menghubungi sejumlah kepala dusun, ketua RT, dan warga lain untuk menanyakan adanya laporan kehilangan warga.

Setelah beberapa jam, ada tiga warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com