Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor KPPS Dibawa Kabur Pelaku untuk Judi Online, Uang Rp 115 Juta Tinggal Rp 17 Juta

Kompas.com - 17/02/2024, 16:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Honor anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sebesar Rp 115 juta, dibawa kabur.

Pelakunya berinisial MH (23), yang menjabat sebagai bendahara Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Batu Piring.

Dari uang ratusan juta rupiah tersebut hanya tersisa Rp 17 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Balangan Iptu Galuh Restu mengatakan, berdasarkan keterangan MH, dirinya sebenarnya telah mencairkan honor Linmas dan KPPS. Pencairan dilakukan dua hari sebelum hari pencoblosan pada Rabu (14/2/2024).

Setelah dicairkan, MH hanya membayar honor Linmas. Sedangkan, pembayaran terhadap 126 anggota KPPS ditunda.

MH lantas memasukkan uang yang sedianya untuk honor KPPS itu ke rekening pribadinya.

Baca juga: Anggota KPPS Sakit saat Pemilu 2024 di Surabaya Capai 137 Orang


Setelah memastikan uang sudah masuk ke rekening pribadinya, pelaku menggunakan duit itu untuk bermain judi online.

Ketika bermain judi online, uang honor tersebut perlahan habis dan hanya menyisakan Rp 17 juta. MH lantas kabur ke Kecamatan Tanjung, Tabalong.

Polisi yang memburu pelaku, berhasil menangkap MH di sebuah penginapan di Tabalong, Jumat (16/2/2024).

"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan uang tunai sebesar Rp 17 juta," ujar Galuh, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Caleg Kasari Petugas KPPS hingga Trauma, Mengaku Orang Penting di Lampung

Kepada polisi, MH mengakui perbuatannya. Dia kini ditahan di Markas Polres Balangan.

Dikutip dari Antara, sejumlah anggota KPPS mendatangi kantor Kelurahan Batu Piring untuk mempertanyakan honor sebagai petugas penyelenggara Pemilu 2024.

"Tentunya kami sangat kecewa dengan adanya keterlambatan pembayaran ini, karena sesuai edaran dari KPU RI, hak kami paling lambat dibayar pada 15 Februari kemarin,” ucap salah satu anggota KPPS Kelurahan Batu Piring, Ahmad, Jumat.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas berhasil meringkus pelaku penggelapan uang honor KPPS itu kurang dari 1x24 jam seusai menerima laporan.

Baca juga: Satu Anggota KPPS di Luwu Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Glori K. Wadrianto), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com