Terlambat Terima Logistik, 36 TPS di Papua Gelar Pemungutan Suara Susulan

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 36 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di empat kabupaten di Papua akan menggelar pemungutan suara susulan karena terlambat menerima logistik Pemilu 2024.

Ketua KPU Papua Steve Dumbon mengatakan, 36 TPS yang akan menggelar pemungutan suara susulan itu tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya, Keerom, Waropen dan Kabupaten Sarmi.

"Ke-36 TPS yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan itu tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya 20 TPS di empat distrik, Keerom satu TPS di satu distrik dan Kabupaten Waropen satu distrik dengan lima TPS. Sedangkan di Kabupaten Sarmi ada 10 TPS di satu distrik," kata Steve di Jayapura, Kamis (15/2/2024) seperti dikutip Antara.

Baca juga: Polda Papua Barat Terjunkan Tim Medis Periksa Kesehatan Petugas KPPS

Steve menjelaskan, 36 TPS itu terlambat menerima logistik pemilu karena faktor cuaca. Seperti di Mamberamo Raya, pesawat yang akan mengantar logistik pemilu tidak bisa menemukan titik koordinat lokasinya.

Sementara di Keerom, pengiriman logistik terkendala banjir.

"Bila berjalan kaki harus ditempuh selama enam jam," jelas Steve Dumbon.

Baca juga: Nestapa Pengungsi Nduga Papua, Bertahun-tahun Terusir dari Rumah, Kini Hak Suara Direnggut Paksa

Belum dipastikan kapan pemungutan suara susulan itu akan berlangsung. KPU Papua masih menunggu laporan dari masing-masing KPU di empat kabupaten itu.

"Saya masih menunggu laporan dari KPU di empat kabupaten terkait kapan pelaksanaan pemungutan suara," jelas Steve Dumbon.