Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Puas dengan Hasil Penghitungan Suara, Warga di Bima Bakar 63 Kotak Suara

Kompas.com - 15/02/2024, 14:53 WIB
Junaidin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 63 kotak suara pada 15 TPS di empat desa menjadi sasaran amukan warga, Rabu (14/2/2024) malam.

Kotak suara tersebut ludes dibakar masa yang diduga tidak puas dengan hasil perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) DPRD Bima dari Kecamatan Parado.

"63 kotak suara yang dibakar terdapat di 15 TPS yang ada di Desa Parado Rato, Parado Wane, Kanca dan Lere," kata Camat Parado, Hamzah saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Warga di Bima Rusak TPS dan Bakar Kotak Surat Suara

Hamzah mengatakan, perusakan dan pembakaran kotak suara itu bermula terjadi di Desa Parado Rato. Pelakunya diduga warga sekitar TPS yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara untuk Caleg DPRD Kabupaten Bima.

Aksi warga ini sempat diredam aparat kepolisian, hanya saja kejadian yang sama rupanya juga terjadi di beberapa desa lainnya di Kecamatan Parado.

Hari ini, lanjut dia, situasi di lokasi sudah berangsur kondusif. Aarat bersenjata lengkap juga telah disiagakan di masing-masing desa.

"Alhamdulillah sudah kondusif, satu pleton Brimob sudah dikerahkan di setiap desa yang bermasalah," jelasnya.

Dari lima desa yang ada di Kecamatan Parado, lanjut dia, hanya kotak suara di Desa Kuta yang tidak menjadi sasaran warga.

Sementara di desa lain hanya sebagian kecil yang berhasil diselamatkan.

"Kotak suara yang selamat itu sudah diamankan di kantor KPU tadi pagi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Ady Supriadin mengatakan, sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak pembakaran logistik tersebut.

Selain kotak suara, ponsel serta barang berharga lain milik anggota KPPS ada yang hilang dan ikut dibakar masa.

"Masih kita data semua dampak kerusakan, termasuk barang teman-teman KPPS. Kalau yang terluka tidak ada karena mereka langsung mengamankan diri," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com