Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Surat Suara yang Sudah Tercoblos Capres Nomor 2 di Bogor Dinyatakan Rusak dan Tak Dihitung

Kompas.com - 14/02/2024, 18:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan bahwa surat suara yang sudah tercoblos pada bagian capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 054 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, tidak sah.

Baca juga: Surat Suara Sudah Tercoblos Capres Nomor 2 di TPS Bogor, Videonya Viral

"Dari pengecekan seluruh surat suara kita temukan total 8 surat suara yang diduga ada bekas coblosan," ujar Kordiv SDM Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah, Rabu (14/2/2024).

Irvan mengatakan, setelah temuan tersebut, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) langsung berkomunikasi dengan saksi.

Hasilnya, surat suara yang sudah tercoblos itu dianggap menjadi kategori surat suara rusak.

Baca juga: Bawasalu Jabar Selidiki Surat Suara Tercoblos di Kabupaten Bogor

Dengan demikian, delapan surat suara yang tercoblos tersebut dinyatakan menjadi surat suara yang rusak alias tidak sah.

"Ya kita mendalami dan dinyatakan bahwa itu surat suara rusak sehingga tidak bisa dihitung. Artinya secara umum tidak mengganggu dan itu sudah dinyatakan menjadi surat suara yang rusak, tidak dihitung ya," ucap Irvan.

Videonya viral

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan kertas surat sudah tercoblos di bagian capres nomor 2 pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024), viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di TPS 054 Vila Mahkota Pesona, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kacau. Bogor Kacau. Puluhan surat suara sudah tercoblos 02. Ternyata kecurangan itu nyata. Lokasi di TPS 54 Vila Mahkota Pesona Desa Bojong Kulur Kec Gunung Putri Kab Bogor," tulis akun X @PieterBima.

Baca juga: Surat Suara Kurang di Sejumlah TPS di Solo, Bawaslu: Sudah Teratasi

Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, tampak seorang petugas KPPS sedang membentangkan surat suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024.

Petugas kemudian memperlihatkan bahwa surat suara tersebut sudah tercoblos.

Pemilih atau warga yang sedang antre menunggu pencoblosan menyaksikan peristiwa tersebut. 

"Ini di TPS 54 ternyata ada kertas suara yang sudah tercoblos, nomor 02," ucap pria sambil memvideokan lokasi TPS tersebut.

Ketua KPPS 054, Wuryono P membenarkan adanya temuan kertas surat suara yang tercoblos.

"Iya benar, jadi ditemukannya saat peserta (pemilih) mau mencoblos," kata Wuryono saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com