Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB: "Dirty Vote" Peringatan untuk Menjaga dan Mengawal Pemilu 2024

Kompas.com - 14/02/2024, 12:49 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menilai film Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono sebagai peringatan untuk menjaga dan mengawal Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan TGB usai mencoblos di TPS 01 Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Rabu (14/2/2024).

"Dirty Vote saya  pikir itu warning untuk kita semua untuk menjaga dan mengawal pemilu," kata TGB.

Baca juga: Komentari Film Dirty Vote, Luhut: Banyak Bohongnya

Menurutnya, film Dirty Vote adalah bagian dari suara rakyat yang tidak boleh diabaikan. Apalagi, sebelum film itu rilis, suara kritik telah datang lebih dulu dari kalangan akademisi.

"Ayo kita sama-sama jaga supaya pemilu ini menghadirkan pemimpin yang legitimate, wakil rakyat yang baik, karena legitimasi itu asas dari pemimpin itu nanti mendapat dukungan dari rakyat," kata TGB.

Baca juga: Ridwan Kamil: Film Dirty Vote Bisa Ada Pengaruhnya

TGB mengaku baru menonton film itu setengahnya karena durasinya tergolong panjang. Tokoh dalam film itu adalah orang yang sudah dikenalnya.

Terhadap tiga tokoh dalam Dirty Vote, TGB menilai mereka sebagai para ahli yang kredibel. Karena itu, TGB menilai apa yang disuarakan dalam film itu adalah pengingat bagi semua pihak agar proses pemilu berjalan tanpa kecurangan.

"Kejujuran dan keadilan, kebebasan dan tanpa intimidasi, apa pun masing-masing bisa nyaman melaksanakan pilihannya. Saya pikir itu warning untuk kita semua untuk menjaga dan mengawal pemilu," ungkap TGB.

TGB terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Selain sebagai wakil ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB juga tercatat sebagai caleg DPR RI dari Partai Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com