Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampir ke Rumah Petinggi PDI-P Semarang, Ganjar Tunda Bertolak ke Jakarta

Kompas.com - 14/02/2024, 10:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunda keberangkatannya ke Jakarta setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pria yang identik dengan rambut putihnya itu mengaku menunda bertolak ke Jakarta karena sudah dimasakin sayur asem oleh Ketua DPC PDI-P Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

"Tapi saya enggak boleh pulang dulu. Pak Hendi (Hendrar Prihadi) sudah masak sayur asem, tapi rasanya manis," jelas Ganjar usia menggunakan hak pilihnya, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Momen Ganjar Menolak Diutamakan dan Pilih Antre Mencoblos Bersama Warga

Meski demikian, Ganjar mengaku akan tetap bertolak ke Jakarta karena sudah dijemput Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.

"Ini nanti ke Jakarta. Sudah dijemput Pak Arsjad, bos saya. Beliau (Arsjad) sudah nungguin saya ke mana-mana," kata dia.

Baca juga: Mengenakan Baju Warna Putih, Ganjar Pranowo Tiba di TPS 11 Lempongsari Semarang

Ganjar berpesan kepada setiap masyarakat untuk saling menjaga pesta demokrasi Pemilu 2024 ini, yakni dengan memberikan hak suaranya sesuai hati nurani masing-masing.

"Mari kita saling jaga di Pemilu ini agar terlaksana secara luber, jurdir, tenang. Mari kita jaga kualitas demokrasi kita," pesannya.

Selain itu, Ganjar juga sudah menyiapkan diri untuk mendengar hasil penghitungan cepat yang bakal dirilis pada hari yang sama saat pemungutan suara.

"Ya kita tunggu. Memang kalau hasilnya kita menang terus ada yang tak siap? Semua harus siap," ujar dia.

Bagi Ganjar, menang maupun kalah sama saja karena dirinya sudah mempersiapkan dengan baik.

"Buat saya kita yang menang atau mereka yang kalah buat saya sama saja," imbuh Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com