Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Pangkalpinang Naik, Beras Program SPHP Tak Terlihat

Kompas.com - 13/02/2024, 10:28 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Harga beras di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mulai merangkak naik.

Kenaikan berkisar antara Rp5.000-8.000 untuk beras kemasan lima kilogram tipe medium dan premium.

Pantauan Kompas.com di sejumlah toko retail, stok beras yang terbatas menyebabkan terjadinya kenaikan harga.

"Stoknya kurang jadi memang ada kenaikan harga sekitar Rp 5.000 per kemasan lima kilogram," kata Siska, penjaga toko retail di Kampak, Selasa (13/2/2024).

Beras merek RM Kuning kemasan lima kilogram yang biasanya Rp 75.000 naik menjadi Rp 82.000. Sementara, kemasan 10 kilogramnya dijual Rp 162.000.

Baca juga: Jelang Pemilu, Harga Beras di Cianjur Meroket

Kemudian beras RM putih kemasan lima kilogram dijual Rp 81.000 dari harga sebelumnya Rp 75.000. Sementara kemasan 10 kilogramnya dijual Rp 160.000.

Harga lebih murah tercatat untuk beras kemasan lima kilogram merek tugu Monas yakni Rp 75.500 dan kemasan 10 kilogramnya dijual Rp 151.000.

Selanjutnya, beras lima kilogram merk 118 Biru dijual Rp 82.500 dan kemasan 10 kilogramnya Rp 163.000.

Harga beras yang berlaku di pasaran jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) untuk kategori beras yang disalurkan pemerintah beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Sementara, belum terlihat penjualan beras cadangan pangan pemerintah SPHP di sejumlah toko retail.

Beras subsidi tersebut sedianya dijual Rp 11.500 per kilogram atau Rp 57.500 per lima kilogram.

Baca juga: Bulog Sebut Stok Beras untuk Ramadan dan Idul Fitri di Jabar Aman

Sementara di toko Acing Bukit Merapen, harga beras premium tercatat mengalami kenaikan Rp 2.000 - 3.000 per lima kilogram.

Harga beras merk daun dan merk pulen Mas dijual Rp 79.000, sedangkan beras merk raja Rp 77.500 dan beras Resto Rp 79.000 per kemasan lima kilogram.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Bangka Akhmad Fahmi Yasin mengatakan, stok beras untuk wilayah Bangka masih tersedia. Jumlah cadangan saat ini mencapai 700 ton.

"Sesuai HET penjualan beras Pemerintah ini Rp 11.500 per kilogram. Kemungkinan bulan depan ada lagi tambahan masuk," ujar Fahmi.

Diduga, beras SPHP cepat habis tak lama disalurkan pada sejumlah retail. Ia mengaku terus menggelar operasi pasar di sejumlah tempat untuk menekan lonjakan harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com