Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ayah ke Kebun, Gadis 18 Tahun di OKU Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah

Kompas.com - 09/02/2024, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - D, gadis berusia 18 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Kamis (8/2/2024).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang datang ke rumah untuk mengajak D mandi. Namun saat dipanggil, tak ada respon dari D.

Ia pun masuk ke dalam rumah dan menemukan D tergeletak bersimbah darah. Teman korban segera keluar rumah dan berteriak minta bantuan.

Baca juga: Diserang Beruang Liar, Petani di OKU Kehilangan Kaki Kiri

Saat diperiksa, anak ketiga Darmawan itu tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuh seperti di bagian leher, bibir, punggung, perut, tangan dan bagian tubuh lainya.

D diketahui tinggal sendirian di rumah karena sang ayah, Darmawan menginap di kebun durian.

Sang ibu meninggal 3,5 bulan yang lalu

Aming, paman korban bercerita keponakannya baru saja kehilangan sang ibu yang meninggal 3,5 bulan yang lalu.

Setelah lulus SMA tahun 2023, D mengubur niatnya untuk kuliah dan memilih untuk merawat sang ibu yang sakit parah.

"Ibunya baru meninggal 3,5 bulan lalu," kata Aming pada Kamis (8/2/2024).

Setelah sang ibu meninggal, D tinggal berdua dengan sang ayah. Sementara dua saudaranya yang lain tinggal di Palembang dan Tangerang.

Baca juga: Pelaku Pungli di Jalan Lintas Sumatera OKU Aniaya Sopir Truk Batu Bara

Menurut Aming, di malam kejadian, D sendirian setelah sang ayah pergi ke kebun.

“Sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wib ayahnya pulang ke rumah, kemudian malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB pergi lagi ke kebun durian untuk menunggu durian jatuh,” kata Aming.

Pada Kamis pagi, ayah D pulang dengan membawa durian dan dijual ke pengepul. Namun ia tak mengira putrinya yang di rumah ditemukan dalam kondiis tewas.

"Tidak ada barang beharga hilang, kami dduga pelaku ada niat lain," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Dina Wanita di OKU yang Tewas Dibunuh, Rela Tunda Kuliah Demi Rawat Ibu Sakit,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com