Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Darurat Rusak Diterjang Banjir, Warga di Desa Ini Gunakan Jembatan Utama yang Jebol

Kompas.com - 07/02/2024, 15:22 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Jembatan darurat yang menghubungkan Dusun Jatisari, Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, rusak diterjang banjir. Akibatnya, akses warga di Dusun Jatisari, Randusari, dan Kemuning menjadi terganggu.

Kepala Desa Plumutan Suji Haryanto mengatakan jembatan tersebut rusak pada Selasa (5/2/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

"Selama dua hari hujan sangat deras, material yang ada di Sungai Pangkuk terbawa arus dan merusak jembatan darurat," jelasnya, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Menanti Peresmian Jembatan Kaca Bromo yang Waktunya Belum Pasti...

Jembatan yang terbuat dari rangka besi itu pun hancur.

"Akibatnya jembatan terputus karena pondasi dan penyangga roboh," kata Suji.

Suji mengatakan, jembatan darurat tersebut dibuat pada 2019.

"Jadi jembatan utama itu mengalami kerusakan akibat banjir juga, lalu dibangun jembatan darurat dari besi," ungkapnya.

Karena saat ini jembatan darurat mengalami kerusakan, plat besi dari jembatan tersebut diambil dan dipasangkan ke jembatan utama.

"Istilahnya, darurat yang darurat ini karena disambung dengan plat besi yang ada. Kemarin pas pengangkatan itu butuh 50 orang," kata Suji.

"Tapi ini juga membahayakan, karena dari besi, jadi sangat licin. Warga yang naik sepeda motor harus berhati-hati karena kalau melintas, kalau terpeleset bisa jatuh," kata Suji.

Sementara Suyadi (50) warga Jatisari mengatakan, karena jembatan rusak, banyak warga yang kesusahan.

"Karena harus memutar, jadi lebih lama 20 menit, kasihan anak sekolah dan karyawan, mereka harus berangkat lebih awal," ujarnya.

"Kalau saya sebagai warga ya berharap agar jembatan segera dibangun, karena ini menjadi akses transportasi satu-satunya yang memudahkan warga," kata Suyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com