Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, 4 Rumah dan 2 Mobil Warga Banyumanik Semarang Tertimpa Longsor

Kompas.com - 06/02/2024, 17:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Diguyur hujan deras, empat rumah warga di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tertimpa longsor, Senin (5/2/2024).

Kasi Kedaruratan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Andy mengatakan, kejadian longsor yang menimpa rumah warga dan mobil itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Betul, (akibat) talud longsor," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024). 

Baca juga: Saat Banjir di Grobogan Terjang 12 Kecamatan dan Rendam 2.662 Rumah...

Dia menjelaskan, bencana longsor tersebut disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Banyumanik selama dua hari terakhir.

Hal itu membuat talud yang berada di Perumahan Pudakpayung Sejati longsor sejak Senin (5/2/2024).

"Petugas sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan," ujar Andy. 

Baca juga: 3 Desa di Purworejo Terendam Banjir, Warga Masih Enggan Mengungsi


Baca juga: Cuaca Ekstrem, 2 Kabupaten di Yogyakarta Diminta Waspada, Mana Saja?

Tidak ada korban jiwa

Ukuran talud yang longsor itu memiliki panjang 20 meter dan tinggi 15 meter sehingga menimpa empat rumah di bawahnya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," imbuh dia. 

Selain menimpa rumah, longsoran talud tersebut juga menimpa dua mobil dan tiga sepeda motor. 

Baca juga: Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Sulbar Terpaksa Ditandu 17 Kilometer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com