Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian WN Nigeria Tanpa Identitas di Puncak Bogor, Hidung dan Mulut Keluarkan Cairan

Kompas.com - 04/02/2024, 14:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penemuan jasad warga negara asing (WNA) asal Nigeria di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) membuat geger.

Hal ini karena jasad WN Nigeria tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian serta mulut dan mulut mengeluarkan cairan berbusa.

Kronologi

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa membenarkan temuan mayat Mr X tersebut.

"Benar, mayat tersebut adalah seorang WNA yang diduga berasal dari Nigeria tanpa identitas atau dikenal sebagai MR X, usia diperkirakan 35 tahun ke atas," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).

Jasad WNA itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan dalam keadaan terbaring di lantai kamarnya.

Baca juga: WN Nigeria Ditemukan Tewas di Dalam Kontrakan Puncak Bogor

Tidak ditemukan dokumen resmi seperti paspor, Kitas atau Kitap (Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap).

"Penemuan mayat MR X ini dilaporkan oleh pemilik kontrakan bernama Ibu Dinda Rusmana," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan, kronologi penemuan mayat itu bermula ketika pemilik kontrakan mendapatkan telepon dari teman WNA tersebut.

Si penelepon menyatakan bahwa korban sedang sakit dan minta bantuan untuk dicek kondisinya.

Pada pukul 18.00 WIB, Ibu Dinda mencoba mengecek kondisi korban di rumah kontrakan yang berlokasi di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua.

Sesampainya di lokasi, Ibu Dinda mendapati pintu depan dan pintu samping kontrakan tersebut dalam keadaan terkunci.

Ia kemudian berinisiatif mencari tangga untuk masuk lewat lantai 2. Begitu masuk, ia menemukan korban tewas terbaring tidak memakai pakaian di lantai kamar, dengan hidung dan mulut mengeluarkan cairan busa dan lendir putih.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pemilik kontrakan langsung melapor kepada RT setempat selanjutnya ke pihak kepolisian. Keesokan harinya,

Ditemukan obat-obatan dan botol baygon

Polsek Cisarua mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: 4 WN Meksiko Rampok dan Tembak Pria Turkiye di Bali, Satpam Vila Disandera

Hasil olah TKP, polisi menemukan sisa bekas-bekas makanan yang berjamur di kulkas, serta obat-obatan konsumsi dan botol aerosol serangga (baygon) di kamar korban.

"Mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan seperti busa dan lendir, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya," ungkapnya.

Eddy mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Bogor untuk membantu mengidentifikasi identitas korban.

Sementara, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan perwakilan Konsulat/Dubes Nigeria di Indonesia untuk mengonfirmasi identitas korban. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kematian korban," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com