Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Semarang dan Pecinan Bakal Dilalui Kapal, Pemerhati Sejarah Berikan Catatan Khusus

Kompas.com - 31/01/2024, 19:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerhati Sejarah Kota Semarang, Johanes Chistiono memberikan catatan kepada Pemerintah Kota Semarang soal rencana pembukaan kembali akses kapal untuk wisata di Kali Semarang.

Rencananya, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penataan ulang kawasan Kali Semarang dari Balai Kota hingga Pecinan Semarang.

Revitalisasi Kawasan Pecinan Semarang bakal dilakukan mulai 2024. Saat ini, detail engineering design (DED) Pecinan sedang disusun.

"Ide itu bagus, tapi aliran kalinya harus dibenahi dulu," jelas Johanes kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Rencana Revitalisasi Kawasan Pecinan, Didesain Kapal Bisa Melintas Kali Semarang

Dia menjelaskan, saat ini kondisi Kali Semarang tak seperti dulu. Bahkan, lanjutnya, untuk menyusuri Kali Semarang bisa dengan jalan kaki.

"Sekarang aja nggak ada airnya, buat nyebrang jalan kaki juga kan bisa," kata dia.

Untuk itu, dia menyarankan Pemerintah Kota Semarang untuk membuka bendungan di Kali Garang agar bisa mengalir ke Kali Semarang jika rencana tersebut serius.

"Sekarang sungainya dangkal. Bisa dilihat," imbuhnya.

Berdasarkan arsip sejarah yang dia kumpulkan, kapal-kapal dulunya dapat berlayar melalui Kali Semarang dan bersandar di Pecinan.

"Sebelum pelabuhan Semarang dipindahkan ke Kali Baru saya punya bukti foto kapal (bersandar) didekat Klenteng Tay Kek Sei

Rencana Pemerintah Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan saat ini difokuskan di sekitar Kali Semarang.

"Ini menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang balai kota sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa," kata Mbak Ita sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Termasuk sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.

"Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan," katanya.

Saat ini, lanjutnya, produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Halaman:


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com