Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Konflik Saat Pemilu, Forum Umat Beragama NTB Tutup Sementara Mediasi Antarkelompok

Kompas.com - 30/01/2024, 15:51 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup sementara mediasi antarkelompok hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berakhir.

Ketua FKUB NTB Tuan Guru Muhamad Subki Sasaki mengatakan, penutupan sementara mediasi tersebut untuk menghindari gesekan sosial yang berpotensi mengganggu kondusivitas daerah.

"Mengingat pentingnya menjaga kondusivitas daerah di tahun politik, maka diarahkan kepada semua ketua dan pengurus FKUB Kabupatem Kota di NTB untuk melakukan penundaan atau penutupan sementara rapat mediasi atas isu-isu yang patut diduga berpeluang menimbulkan kerawanan-kerawanan konflik sosial," ungkap Subki, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Cegah Gesekan Agama Jelang Pemilu 2024, Pemprov Jabar Maksimalkan Peran FKUB

Selain itu, Subki mengimbau para pihak yang tengah bertikai agar dapat menahan diri hingga nantinya Pemilu berakhir.

"Mengajak para pihak yang bertikai untuk menahan diri. Rapat mediasi isu-isu tersebut dapat dilakukan kembali setelah proses Pileg dan Pilpres selesai," tegas Subki.

Subki menyebutkan, ada beberapa surat masuk ke FKUB untuk menjadi fasilitator mediasi sejumlah persoalan keagamaan di NTB.

"Ada beberapa laporan permintaan mediasi dari kami, seperti ada pembangunan gereja di Dompu, kemudian di Lunyuk Sumbawa Komunitas Hindu yang dirusak, kemudian ada di Mataram kelompok Islam yang ingin mengadakan kegiatan, ini ditolak oleh beberapa kelompok juga," kata Subki.

Subki mengarahkan para tokoh agama untuk mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan fasilitas agama menjadi lokasi kampanye.

Baca juga: Wapres Minta FKUB Cegah dan Selesaikan Konflik di Masyarakat

"Mari kita menghindari politik identitas yang berujung pada perpecahan, yang kedua mari kita jangan berkampanye atau sosialisasi di rumah ibadah," kata Subki.

Selain itu, Subki juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga tali persaudaraan meskipun nantinya berbeda dalam pilihan politik.

"Mari saling menjaga terus silaturahim kita. Perbedaan pilihan itu adalah hak masing-masing yang dilindungi oleh undang-undang atau konstitusi, perbedaan pilihan kita jangan sampai menjadikan kita terpecah belah satu dengan yang lain," ungkap Subki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com