Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Susah Dibangunkan, Suami di Palembang Jadi Korban KDRT Istri

Kompas.com - 30/01/2024, 14:05 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Seorang suami di Palembang, Sumatera Selatan melaporkan istrinya ke polisi lantaran tak terima telah dipukuli menggunakan kayu gelam lantaran susah untuk dibangukan saat sedang tidur.

Kejadian tersebut menimpa Erick (25) pada Minggu (28/1/2024) sekitar 10.00WIB di rumah kontrakan mereka yang berada di Jalan Dwikora II, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Erick mengatakan, istrinya berinisial RS (24) bekerja sebagai pemandu lagi di salah satu tempat hiburan malam. Menjelang subuh, RS pun minta dijemput dalam kondisi mabuk berat.

“Kondisinya waktu itu dia tidak sadar dan muntah-muntah. Lalu saya bawa pulang dan mengurusnya di rumah kontrakan,” kata Erick, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Jadi Korban KDRT Sang Istri, Pria di Palembang Lapor Polisi: Muka Saya Disiram Air dan Dipukul Cangkul

Erick pun tertidur di samping RS karena kelelahan mengurusi istrinya yang mabuk berat.

Sekitar pukul 10.00 WIB, RS pun sadar dan membangunkan Erick yang ketika itu sedang terlelap.

“Karena saya baru tidur jam 8 pagi, saya bilang sebentar lagi. Tapi dia marah langsung menyiram air ke muka saya,” ujar Erick.

Lantaran tak ingin terjadi keributan, Erick pun menggendong anaknya dan naik ke atas sepeda motor untuk meninggalkan rumah.

Namun, hal itu malah membuat RS semakin emosi dan memukulnya dengan menggunakan kayu gelam.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Warga Jember Tewas Dianiaya Suami

Peristiwa itu berhasil dilerai oleh adik ipar korban. Ia kemudian pergi dari rumah dan meninggalkan istrinya tersebut.

“Tidak terhitung berapa kali dipukul. Saat adik ipar saya mengambil kayunya, istri saya itu malah mengambil cangkul dan memukul dari belakang, tapi tidak terluka. Saya sudah kesal dengan tingkah istri saya makanya lapor polisi biar dia sadar,” jelasnya.

Laporan korban dengan nomor LP/B/248/1/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel saat ini telah telah diterima oleh anggota piket SPKT Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti.

“Laporannya masih diselidiki, keterangan korban juga masih didalami,”singkat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com