MANADO, KOMPAS.com - Operasi pencarian Kapal LCT Bora V yang hilang kontak di Perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dihentikan pada Minggu (28/1/2024). Diketahui ada enam korban penumpang yang belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, jumlah keseluruhan yang ikut berangkat berlayar di atas Kapal LCT Bora V dari Pelabuhan Bitung menuju ke Pelabuhan Tagulandang sebanyak 18 orang.
Dengan rincian, 10 orang ABK dan nakhoda, serta 8 orang pengikut terdiri dari sopir dan kenek/helper.
Baca juga: Daftar Korban Selamat dan Meninggal Kapal LCT Bora V yang Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut
Dari total 18 orang, 12 penumpang ditemukan Tim SAR gabungan pada Selasa (23/1/2024). Dari jumlah itu, 2 meninggal.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury mengatakan, selama pencarian pihaknya bersama unsur potensi SAR sudah berusaha semaksimal mungkin sampai melibatkan Basarnas Ternate. Namun belum menemukan 6 penumpang KM LCT Bora V.
Baca juga: Ira Menerima Lamaran karena Bora Sudah Tua, Tinggal Sendiri, Ingin Rawat sampai Akhir Hayat
"Operasi SAR KM LCT Bora V kami tutup dan kami lanjutkan dengan pemantauan," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu siang.
Dia menambahkan, Basarnas Manado sudah menyebar berita hilangnya Kapal LCT Bora V yang memuat logistik PLN ke pemilik kapal wilayah Bitung yang mencari ikan.
"Apabila melihat tanda-tanda korban secepatnya melaporkan kejadian ini, kami akan selalu berkoordinasi dengan seluruh pemilik kapal-kapal wilayah Bitung maupun di Tagulandang, Sitaro," ujar Monce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.