Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Once Nyanyikan "Ku Cinta Kau Apa Adanya" untuk Ganjar di Kampanye PDIP

Kompas.com - 28/01/2024, 12:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Vokalis kenamaan Once Mekel menyanyikan single-nya yang terkenal dan dipersembahkan untuk Ganjar Pranowo.

Lagu berjudul "Ku Cinta Kau Apa Adanya" itu membius seluruh peserta kampanye PDI Perjuangan yang hadir di Lapangan Sawah Brebes, Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024).

Kehadiran Once membuat massa kampanye bersemangat dan "memerahkan" lapangan tersebut.

Baca juga: Megawati, Ganjar, Mahfud, AHY, dan Jokowi Datang ke Yogyakarta Akhir Pekan Ini

Salah satu bait dalam lagu itu dianggap merepresentasikan kecintaan pendukung Ganjar-Mahfud yang ikut dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Ku 'kan mencintaimu dan tak akan pernah... Melepasmu," bunyi lagu itu dinyanyikan Once bersama massa kampanye.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ganjar Menginap di Rumah Warga Ambarawa | Pesulap Limbad Bagi-bagi Uang Saat Kampanye Terbuka Mahfud MD

Penggalan lirik bait terakhir tersebut disebut juga merepresentasikan arti keberadaan dan janji Ganjar-Mahfud kepada seluruh warga Indonesia.

"Ini janji Pak Ganjar.... Ku janjikan aku ada," seru Once.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ganjar adalah gambaran rakyat Indonesia kebanyakan.

"Pak Ganjar ini adalah Presiden Rakyat. Pak Ganjar ini berpihak pada wong cilik," kata Hasto dalam orasi politiknya.

Hasto menyebut, hal itu dapat dibuktikan dengan melihat sosok Ganjar dan kedekatannya dengan warga.

"Pak Ganjar adalah kita. Pak Ganjar berasal dari rakyat biasa. Pak Ganjar datang dari masyarakat. Pak Ganjar bukan dari kalangan elit," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com