Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Mayat Bayi Baru Lahir di Banten, Sempat Dikira Kuburan Kucing

Kompas.com - 26/01/2024, 06:43 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten digegerkan penemuan mayat bayi yang telah dikubur dibelakang pekarangan rumah salah satu warga.

Salah satu warga, Tubagus Mulyadi (48), awalnya mengira gundukan tanah tersebut merupakan kuburan kucing saat dilihatnya pukul 09.00 WIB.

"Saksi penasaran kemudian menggali bekas galian tersebut, dan menemukan bambu kecil di dalamnya ternyata mayat bayi," ujar Kapolsek Pabuaran AKP Ugum Taryana melalui keterangannya, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Warga Bogor Temukan Bayi Perempuan Dalam Kantong Plastik, Diduga Baru Lahir 2 Jam

Ugum mengatakan, warga sempat kaget dengan temuan bayi tersebut. Karena di lingkungan tersebut tidak ada warga yang sedang hamil. Mereka menduga, bayi dikubur warga luar.

Mulyadi pun melaporkan penemuan itu ke warga lainnya, kemudian menghubungi kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

Kini, mayat bayi dibawa tim forensik ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten. Kasus tersebut kini diselidiki Polsek Pabuaran.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Bengawan Madiun

"Kami bersama Polresta Serang Kota melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," kata Ugum.

Sementara itu, Nanda (27), salah satu warga mengaku mendengar suara keributan dan tangisan bayi pada malam hari, sebelum penemuan mayat bayi.

"Saya denger semalam ada suara berisik. Itu semalam kedenger suara nangis bayi," kata Nanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com