Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Irigasi Molor, Ribuan Keluarga di Manggarai Barat Terancam Kelaparan karena Gagal Tanam

Kompas.com - 25/01/2024, 08:43 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar 4.000 keluarga di empat desa di Kecamatan Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terancam kelaparan.

Ribuan keluarga yang dominan bertani ini sejak Juni 2023 tidak menanam padi di areal persawahan. Sebab, pengerjaan irigasi Nggorang Sub Irigasi Wae Mese molor atau tidak rampung.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebutkan, empat desa yang terancam kelaparan itu yakni Desa Nggorang, Desa Golo Bilas, Desa Watu Nggelek, dan Desa Compang Longgo.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Curhat kepada Arilangga, Warganya Terancam Kelaparan akibat Proyek Irigasi Belum Tuntas

"Kurang lebih 4.000 keluarga di empat desa bisa terancam kelaparan dampak perpanjangan pengerjaan saluran irigasi ini."

"Petani tidak bisa tanam karena sawah mereka tidak dialiri air," ungkap Yulianus kepada wartawan di Kantor Bupati, Rabu (24/1/2024).

Menyikapi kondisi itu, lanjut dia, Pemkab Manggarai Barat telah membentuk satgas ketahanan pangan yang melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan dinas terkait.

Ia juga telah menginstruksi tim satgas turun ke lokasi untuk mengecek kondisi di lapangan mengenai data warga yang terkena dampak perbaikan saluran irigasi tersebut.

"Tim sedang bekerja, pada prinsipnya pemerintah tidak tinggal diam, kami akan bantu masyarakat yang terkena dampak, tetapi tetap harus mengikuti aturan yang berlaku."

"Tentu kita berharap minggu depan sudah punya data yang baik sehingga pemerintah daerah bisa melakukan langkah-langkah antisipasi," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Bendungan Cipanas, Pemasok Air Baku dan Irigasi di Kawasan Rebana

Pemkab kecewa

Wabup Yulianus menyampaikan, pemerintah daerah sangat senang pemerintah pusat menaruh perhatian memperbaiki irigasi.

"Di lain pihak kami menyayangkan program ini tidak dikerjakan dengan baik dan berdampak kepada masyarakat kami di Manggarai Barat," ujarnya.

Ia mengaku, informasi warga terancam kelaparan akibat perpanjangan waktu kerja saluran irigasi itu dari salah satu kepala desa di Manggarai Barat.

"Kalau dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara tidak ada koordinasi dengan kami. Kami tahu ini karena ada surat dari salah satu kepala desa," ungkapnya.

Ia pun berharap ke depan pemerintah pusat bisa memberikan kepercayaan kepada perusahaan yang mampu bekerja dengan baik dan tepat waktu sehingga masyarakat tidak jadi korban seperti saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com