Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Gawi dari Flores: Asal-usul, Gerakan, dan Kostum

Kompas.com - 24/01/2024, 23:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Gawi adalah tarian tradisional yang ditarikan secara massal di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tari Gawi merupakan salah satu tarian adat masyarakat Ende Lio.

Kata Gawi dalam bahasa Indonesia dapat disebut dengan kata "Tandak". Sementara secara harfiah kata tandak bermuara pada bertandak atau berkunjung.

Makna kata berkunjung tersebut dapat berarti saling mengunjungi, menyatukan hati, langkah, dan pikiran.

Tari Gawi

Asal-usul Tari Gawi

Tari Gawi merupakan tarian tertua suku Ende Lio dan sudah ada sejak zaman leluhur mereka.

Berdasarkan sejarah, tarian tersebut sering ditampilkan dalam upacara ritual adat masyarakat Ende Lio.

Baca juga: Tari Caci, Tarian Tradisional Simbol Persaudaran Masyarakat NTT

Tari Gawi biasanya ditampilkan di akhir acara sebagai penutup serta sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa kepada mereka.

Gerakan Tari Gawi

Tari Gawi dipimpin oleh seorang penyair yang ditunjuk oleh para sesepuh adat yang juga dalam bahasa Lio disebut Ata Sodha.

Seorang penyair tersebut harus mendapatkan ilham secara khusus karena pada saat upacara Gawi berlangsung, dia tidak boleh membaca teks.

Penyair harus menguasai alur-alur bahasa adat yang dinyanyikan dalam lagu adat yang dikenal Sodha.

Dalam barisan, ada juga pemimpin tarian yang disebut Ulu.

gerakan Tari Gawi dimana para penari membentuk lingkaran spiral bukan lingkaran utuh, yang bentuknya menyerupai ular.

Penari pada bagian ekor akan bergerak lincah seperti seekor ular. Hal tersebut melambangkan ular besar yang setia menjaga mata air sebagai sumber kehidupan.

Bentuk lingkaran spiral tersebut adalah kekhasan Gawi, sebab ditempat lain tidak berbentuk lingkaran utuh.

Dalam ritual Gawi, perempuan selalu diposisi luar bukan di lingkaran dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

Regional
Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com