Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Muncul di Plafon Rumah Makan, Petugas Damkar Turun Tangan

Kompas.com - 23/01/2024, 06:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

KALIANDA, KOMPAS.com - Seekor ular sanca muncul di plafon rumah makan di Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Senin (22/1/2024) kemarin.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung pun turun tangan.

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah menyebut, petugas mengevakuasi ular jenis sanca yang berukuran panjang kurang lebih dua meter.

Baca juga: Ada Ular Ikut Naik Pesawat di Thailand, Bikin Penumpang Ketakutan

"Tim evakuasi berangkat pukul 15.13 WIB dan segera melakukan tindakan evakuasi ular berjenis sanca sepanjang kurang lebih dua meter di dalam plafon rumah makan milik M. Saleh," kata Rully.

Penanganan ini bermula ketika salah seorang warga menelpon ke call center damkar dan penyelamatan posko Kalianda, untuk meminta bantuan mengevakuasi ular sanca.

Kemudian anggota posko Kalianda menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi.

"Evakuasi berlangsung selama 15 menit dari pukul 15.15 WIB sampai dengan 15.30 WIB," kata dia.

Dia mengatakan, setelah ular sanca tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Digigit King Kobra Saat Tidur, Kasman Tak Sadarkan Diri Berjam-jam, Sempat Bunuh Ular

Ruly mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular sanca ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.

"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," kata Rully.

M. Saleh mengaku khawatir dengan ditemukan ular sebesar itu, karena kemungkinan masih banyak anak-anak ular yang berkeliaran.

"Saya khawatir masih ada ular sebesar itu yang masih berkeliaran di daerah ini," kata M. Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com