Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng See Hien Kiong, Saksi Perkembangan Akulturasi Budaya di Kota Padang

Kompas.com - 22/01/2024, 20:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kelenteng See Hien Kiong adalah tempat ibadah Tri Dharma, yaitu untuk penganut Taoisme, Konghucu, dan Buddha yang ada di Kota Padang.

Lokasi Kelenteng See Hien Kiong berada di Jalan Kelenteng, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gerbangnya Dihiasi Patung Kepiting Raksasa

Bangunan baru kelenteng ini berada di seberang bangunan lama yang luluh lantak karena gempa yang melanda kota Padang pada tanggal 30 September 2009.

Kelenteng See Hien Kiong sendiri telah terdaftar sebagai cagar budaya di BPCB Sumatera Barat dengan nomor inventaris 06/BCB-TB/A/01/2007.

Hal ini karena keberadaan Kelenteng See Hien Kiong menyimpan sejarah eksistensi masyarakat etnis Tionghoa dan akulturasi budaya di Kota Padang.

Baca juga: Kelenteng Tien Kok Sie, Tempat Peribadatan Tri Dharma di Sisi Kawasan Pasar Gede Hardjonagoro

Sejarah Kelenteng See Hien Kiong

Kelenteng See Hien Kiong awalnya didirikan oleh marga Tjiang dan Tjoan Tjiu yang datang berniaga ke Kota Padang.

Walaupun begitu, peruntukan klenteng ini secara keseluruhan adalah untuk etnis Tionghoa (Hok Hwa) di Padang pada umumnya.

Baca juga: Kelenteng Poncowinatan, Klenteng Tertua di Yogyakarta yang Berdiri Sejak 1879

Hal ini diketahui dari sumber otentik berupa prasasti atau batu peringatan yang dahulu terdapat di sisi timur dan barat bagian dalam Kelenteng See Hien Kiong.

Lebih lanjut, dalam prasasti yang ditulis oleh Lie Goan Hoat pada tanggal 1 November 1905 itu tidak disebutkan kapan Kelenteng See Hien Kiong didirikan.

Namun terdapat tinggalan lain yang terdapat di klenteng tersebut berupa lonceng (genta) dengan tanggal pembuatan di tahun 1841.

Pada tahun 1861, bangunan kelenteng yang terbuat dari kayu dan atap dari rumbia serta seng itu sempat terbakar akibat keteledoran Pendeta Sae Kong.

Selanjutnya, Kapiten Lie Goan Hoat bersama dengan Letnan Liem Soen Mo serta Letnan Lie Bian Ek bermufakat untuk membangun kembali kelenteng Kwan Im.

Ketiganya mengajak seluruh etnis Tionghoa di Padang untuk mengumpulkan dana untuk melakukan pembangunan ulang kelenteng.

Berdasarkan prasasti (batu peringatan) yang ada di klenteng tersebut tertulis bahwa pendirian ulang kelenteng ini dimulai pada tahun Cina Koei Yoe dan bulan 12 tanggal 3, dan baru selesai pada tahun Peng Tji bulan 12 dengan lama pengerjaan 4 tahun.

Prasasti yang dibuat Kapiten Lie Goan Hoat tersebut juga menjadi pengingat bagi jasa-jasa Letnan Liem Soen Mo dan Lie Bian Ek serta bagi etnis Tiong Hoa di Padang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com