LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dititipi soal Undang-Undang Pondok Pesantren saat menghadiri "istigasah kemenangan" di Lampung Selatan.
Titipan tersebut disampaikan salah satu ulama, KH Soleh Bajuri usai pembacaan doa untuk kemenangan Ganjar-Mahfud, Senin (22/1/2024) siang.
Atas titipan ini, Ganjar mengatakan sudah sejak lama memikirkan hal tersebut. Bahkan, saat dia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Sebelum saya pensiun jadi gubernur, kita menyambut Undang-undang Pondok Pesantren. Tapi keburu selesai, alhamdulilah sekarang sudah ada perda," kata Ganjar.
Baca juga: Baju Ganjar-Mahfud Terbuat dari Kapas dan Bahan Alami, Begini Filosofinya
Ganjar mengatakan, ponpes memiliki peran strategis dalam perkembangan bangsa dan negara.
"Mencintai negara itu bagian dari iman. Karena itu alhamdulilah, sudah ada perda di Jawa Tengah yang terkait hal itu," kata dia.
Menurut dia, salah satu bentuk perhatian terhadap pondok pesantren maupun dunia keagamaan adalah pemberian insentif kepada guru agama.
"Kita berikan perhatian kepada guru agama, apa pun agamanya, guru modin, guru sekolah minggu, dan lainnya," kata dia.
Poin penting dalam pendidikan agama ini adalah penanaman nilai-nilai toleransi kepada anak didik.
Baca juga: Kampanye Terbuka, Puan Sebut Ada 3 Insentif jika Ganjar-Mahfud Terpilih
"Agamanya bagus, perilaku bagus, menghormati guru dan orangtua penting untuk karakter anak bangsa," kata Ganjar lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo melawat Lampung Selatan untuk berkampanye. Ada dua agenda yang bakal dihadiri oleh capres pilihan PDI Perjuangan tersebut.
Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Tim Pemenangan Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Lampung, Donald Sihotang membenarkan tentang adanya dua agenda kampanye yang akan dihadiri oleh Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.