Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hilirisasi Pertanian yang Disebut Gibran, Ahli: Petani Harus Dijamin Keuntungannya

Kompas.com - 22/01/2024, 10:40 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya akan melanjutkan dan memperluas program hilirisasi tidak hanya dalam bidang tambang, namun juga hilirisasi pertanian, sektor maritim dan hilirisasi digital.

Hal ini disampaikan Gibran saat menyampaikan visi dan misi dalam debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (21/1/2024).

Menurut Gibran, tidak boleh lagi mengirim barang mentah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, sehingga akan dorong transisi menuju energi hijau.

Dia juga menyebut, Green Jobs menjadi tren peluang kerja masa kini dan masa depan untuk mendorong kesejahteraan petani.

"Akan kita dorong terus ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah untuk menjaga stabilitas harga pangan akan kita optimalkan peran dari Bulog dan badan pangan untuk meningkatkan produktivitas para petani," ujarnya.

Baca juga: Gibran Kembali Ambil Cuti, Kali Ini 4 Hari untuk Kampanye Keliling di Jawa Tengah

Menanggapi pernyataan tersebut, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc mengatakan, program hilirisasi pertanian yang digaungkan ini bisa dilakukan dengan rancanan yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

"Jadi petani dijamin mendapatkan keuntungan dalam usahanya," ujarnya saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp, Senin (22/1/2024).

Namun, yang harus mulai disosialisasikan saat ini adalah pertanian bukan sekedar cangkul dan caping. Melainkan sudah menjangkau aspek kehidupan yang lebih maju.

"Sudah dapat menjangkau semua aspek kehidupan dengan kemajuan teknologi dan generasi milenialnya. Oleh karena itu perlu diganungkan Agriculture feed the world," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com